Papua – Aksi biadab dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua pimpinan Yotam Bugiangge dengan membunuh tujuh warga sipil yang bekerja sebagai penambang emas di kawasan Sungai atau Sungai Ei, Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Senin, 16 Oktober 2023. .
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Johanis Parinussa mengatakan, ketujuh korban pembantaian KST OPM pimpinan Yotam Bugiangge berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI-Polri pada Selasa pagi, 17 Oktober 2023 sekitar pukul 07.40 WIT.
Kolonel Johanis menegaskan, aparat gabungan yang berhasil mengevakuasi korban pembantaian pemberontak OPM terdiri dari Satuan Kodim 1715/Yahukimo dan Polres Yahukimo, Satgas Perdamaian Cartenz dan Brimob Polda serta Satgas TNI ( Satgas).
Kapendam menambahkan, proses evakuasi korban yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri juga mengalami serangan atau pelecehan dari kelompok separatis bersenjata (KSB) Papua.
Dengan terus meningkatnya kewaspadaan terhadap kerusuhan KST, evakuasi aparat TNI dan Polri berjalan lancar, meski Tim Evakuasi terkena tembakan massa KST, kata Panglima Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa dalam keterangan resminya, Rabu. , 18 Oktober 2023.
Setibanya di lokasi Kali Ei, personel gabungan TNI-Polri langsung mengevakuasi korban ke RSUD Dekai untuk dilakukan identifikasi dan perawatan.
Dari informasi yang dihimpun, tujuh orang korban atau jenazah meninggal dunia akibat luka tembak senjata tajam seperti keris dan anak panah serta luka tembak dan saat ini berada di kamar jenazah RSUD Dekai.
Jenazah ketujuh korban yang berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai adalah:
1. Alm. U (Pria, 38, Kancing) 2. Terlambat. M (Pria, 36, Sanger) 3. Terlambat. An (Pria, 32, Batak) 4. Terlambat. Ap (Pria, 37, Bugis) 5. Terlambat. Ar (Pria, 28, Timor) 6. Terlambat. S (Pria, 24, Timor) 7. Terlambat. H (Pria, 23, Bugis)