Titik Kumpul – Keputusan George Martin beralih ke Aprilia untuk MotoGP 2025 menarik perhatian setelah kesepakatan ditandatangani begitu cepat sehingga hanya membutuhkan waktu negosiasi kurang dari sehari.
3 April 2024, Senin malam atau tepatnya sehari setelah balapan MotoGP Italia, Aprilia Racing resmi mengumumkan Jorge Martin sebagai pebalap barunya menggantikan Aleix Espargaro.
Saat itu, Jorge Martin berada di posisi ke-3 atau hanya tertinggal dua pebalap Ducati Lenovo, kandang Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Namun malam itu juga, Motorsport.com mengabarkan bahwa Manajer Pramac Racing Gino Borsoi masih melakukan pembicaraan dengan Ducati, namun tiba-tiba Martin menandatangani kesepakatan dengan Aprilia.
Sehingga ada anggapan bahwa keputusan cepat ini diambil atas dasar rasa sakit yang mendalam, Martinator selalu diberi janji manis oleh pabrikan dengan ciri khas warna merahnya.
Oleh karena itu, ia memilih hengkang dari tim satelit Ducati atau menjadi pesaing baru merek tersebut pada musim depan. CEO Aprilia, Massimo Rivola, angkat bicara soal keputusan tersebut.
Yang bisa saya katakan adalah saya senang dia mendapatkannya (kontrak). Jika dia marah, musim depan track time-nya akan dikurangi 0,1, kata Massimo seperti dikutip, Selasa, 4 Juni 2024.
Bos tim Aprilia Racing itu mengaku sangat senang dengan masuknya Martin dan merasa tugasnya sudah selesai dengan kedatangan pembalap muda berbakat yang saat ini memimpin klasemen.
Aleix Espargaro juga sangat bersemangat karena pembalap yang menggantikannya di merek Italia itu cukup tepat. Jadi karir balap Aprilia melawan para bangsawan tidak perlu dikhawatirkan.
“Saya melihat emosi Alex, tapi saya senang, karena ketika Anda tidak tahu harus berbuat apa, ketika Anda mengambil keputusan, sebuah beban hilang. Saya pikir hal yang sama terjadi pada George,” katanya.
Massimo menjelaskan kontrak George Martin akan bertahan dua tahun atau 2025-2026. Menurutnya, menjadi tim kedua setelah KTM yang mendatangkan pebalap baru untuk musim depan akan membawa dampak positif.
“Kami menunjukkan bahwa kami dapat melakukan hal-hal baik dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cepat. Jadi tinggal membenahinya, menyelesaikannya dan fokus pada tujuan berikutnya,” lanjutnya.