Titik Kumpul – Militer Israel mengklaim telah membunuh dua komandan senior Hamas Palestina, dalam serangan udara besar-besaran di Rafah, Palestina, pada Senin, 27 Mei 2024.
Dalam laporan yang dilansir Titik Kumpul Military dari The Times of Israel, diketahui dua perwira Hamas yang tewas adalah Yassin Rabia dan Khaled Najjar.
Rabia diklaim menjabat sebagai komandan markas Hamas Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Tepi Barat. Sedangkan Najjar merupakan anggota unit yang dipimpin Rabia.
“Kepala markas Hamas di Tepi Barat dan anggota senior organisasi teroris lainnya tewas malam ini dalam serangan udara Israel di Rafah,” kata IDF dalam pernyataannya melalui akun resmi X (Twitter).
“Yasin Rabia, kepala staf di Tepi Barat, dan Khaled Najjar, anggota senior unit lainnya, tewas dalam serangan di wilayah Tel Sultan di barat laut Rafah,” lanjut pernyataan itu.
Tentara Israel juga mencatat bahwa Rabia merupakan tokoh penting yang berperan dalam mobilisasi pasukan Hamas di Tepi Barat.
Rabia juga dituduh oleh IDF sebagai pihak yang mengirimkan uang untuk perang melawan Israel, dan merencanakan spionase di wilayah negara Zionis.
IDF juga menyatakan bahwa Rabia sendiri melakukan beberapa serangan ke wilayah Israel pada tahun 2001 dan 2002. Akibat serangan tersebut, beberapa tentara Israel tewas.
“(Raviya) mengendalikan seluruh jajaran militer di markas besar Tepi Barat, terlibat dalam transfer dana untuk tujuan teroris dan mengarahkan serangan agen Hamas di Tepi Barat,” kata IDF.
Sementara itu, IDF menyebut Najjar juga terlibat dalam serangan di Tepi Barat, termasuk penyaluran dana untuk operasi Hamas di wilayah tersebut.
Najjar juga disebut-sebut terlibat dalam beberapa serangan teroris antara tahun 2001 hingga 2003. Israel mengklaim bahwa serangan-serangan ini tidak hanya membunuh rakyatnya, tetapi juga warga sipil.