Titik Kumpul – Kamis pagi 14 Desember 2023, peristiwa luar biasa terjadi di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Ribuan prajurit TNI bersenjata lengkap berjaga di sekitar landasan pacu dan menjelang Bandara Warisan Belanda.
Tak lama kemudian, sebuah Boeing 737-800 berwarna merah putih mendarat di apron Lanud Abd Saleh, bukan BJJ 2/A-001 Sand, pesawat kepresidenan RI.
Usai pendaratan mulus, Panglima TNI Presiden Joko Widodo, Jenderal TNI Agus Subianto, terlihat turun dari pesawat bersama perwira senior TNI Angkatan Udara seperti Panglima TNI Marsma Pangkalan Abdulrachman Saleh Malang. Farman Wirayuda dan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat Kolonel Jamaluddin, Panglima Komando Resor Militer 083/Baladhika Jainf, berdiri menyambut kehadiran orang nomor satu Indonesia itu.
Tak lama kemudian, Presiden meninggalkan lokasi dengan pengamanan ketat yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan prajurit TNI dari berbagai satuan dan matra.
Pesawat Presiden terlihat di udara hingga mendarat. Setelah lapangan terbang di Lembah Bromo diselimuti kabut, TNI mengerahkan penembak jitu atau sniper di posisi-posisi penting.
Seperti yang terlihat di atas menara ATC. Sekelompok penembak jitu berpakaian hitam dengan helm hitam membaca angka 464 dengan kewaspadaan penuh dengan senjata dan teropongnya.
Para penembak jitu ini bukan prajurit TNI biasa, mereka merupakan penembak jitu elite yang dikerahkan Komando Pasukan Aksi Cepat (Kopsgat) dari Komandan Batalyon (Yonko) Kopasgat 464/Nanggala di bawah pimpinan Letkol Pas Puthut.
Selain pengamanan VVIP saat ini, Korps Baret Oranye juga telah mengerahkan tim Palm Matan yang dilengkapi dengan kendaraan militer Turanga dan bukan hanya penembak jitu, demikian pengumuman resmi Kopasgat yang disampaikan Titik Kumpul Militer. Dan para prajurit berdiri di ring 3.
Menurut Letkol Pas Puthut, pengerahan penembak jitu dan pasukan Yonko 464 Nanggala merupakan standar operasional prosedur (SOP) perlindungan VVIP. Tugas para prajurit tersebut adalah melindungi Presiden dan rombongan sejak pesawat Presiden mendarat hingga meninggalkan bandara.
“PAM VVIP merupakan hal yang sudah sering kita lakukan dalam ajang nasional maupun internasional, namun tidak boleh dilakukan secara rutin untuk menurunkan tingkat kewaspadaan seluruh prajurit, tidak ada tempat yang aman dalam hal pengamanan, masih ada inci dari tanah yang kita sentuh” Fase ini aman di mana pun,” kata Letkol.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Malang di Jawa Timur untuk membuka pasar dan memberikan dukungan kepada masyarakat di kota Batu. Di sana, Presiden dan tim meninjau kegiatan pendidikan dan dunia usaha Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Malang Nagar.
Baca: Waspada Penipuan… Pendaftaran Menjadi Navy SEAL Sudah Dibuka
