JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agos Subianto siap mengerahkan pasukannya sebagai pasukan penjaga perdamaian internasional di Jalur Gaza Palestina jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu ditunjukkan Panglima TNI saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI pada Kamis, 6 Juni 2024 di Gedung DPR RI, Senyan, Jakarta.
Panglima TNI mengatakan, mereka memiliki satuan gabungan yang terdiri dari satu batalyon pendukung, satu batalyon medis, satu batalyon teknik, dan satu batalyon perbekalan, serta dua kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan dokter, perawat dan peralatan medis, satu rumah sakit lapangan, dan 2 unit helikopter TNI AU. .bersiap misi
“Kapal yang disiapkan adalah KRI Dr. Orang-orang akan menyiapkan dapur dan batalyon pendukung siap memberikan pengamanan,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Sabianto.
Selain itu, Jenderal Agos Sabianto menjelaskan, personel dan material telah disiapkan, namun masih ada beberapa pekerjaan tersisa dari segi persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Untuk itu, menyusul Kepala Staf TNI, TNI melakukan rapat koordinasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Luar Negeri RI, dan Kementerian Kesehatan RI untuk menindaklanjutinya.
Kehadiran TNI memberikan manfaat bagi Indonesia, yaitu pengakuan dunia internasional berupa kontribusi terhadap pasukan penjaga perdamaian, serta sebagai bentuk penguatan diplomasi sejalan dengan prinsip Kebijakan Panglima TNI tahun 2024 yaitu PRIMA TNI, kata TNI. . komandan