JAKARTA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-44 dan Letjen TNI (Letjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1991 Pasukan Khusus Infanteri (Kopassus).
Pilot bintang tiga itu menggantikan Jenderal Maruli Simanjuntak yang dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Kamis, 29 November 2023, atas komando pejabat Kostrad.
Sebelum menjadi Direktur Kostrad, Letjen. Jenderal Saleh menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Kaskostrad) sejak 15 Agustus 2023.
Selanjutnya misi di Kaskostrad diselesaikan oleh Mayjen TNI Farid Makruf yang menjabat Pangdam V/Brawijaya (Brw).
Selanjutnya posisi Pangdam V/Brw diambil alih oleh Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang pernah menjabat Direktur Keamanan Presiden (Danpaspampres).
Jenderal Saleh menjabat Pangdam XVII/Cenderawasih pada tahun 2022 hingga 2023 sebelum menjabat Letnan Kaskostrad.
Saat masih menjabat kolonel, sahabat Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto juga pernah diangkat menjadi Panglima Grup Korps 1 pada tahun 2012 hingga 2013.
Selama menjabat Brigjen (Bintang Satu), Saleh pernah menjabat Pangdam Polda Jaya pada tahun 2019 hingga 2021 dan dipromosikan menjadi Mayjen (Bintang Dua) sebagai Staf Perwira Zona Pertahanan Bersama (Kogabwilhan) II ketika dia diangkat menjadi Kepala personel.
Hasil operasional strategis yang diraih Saleh tidak terlepas dari partisipasinya di bidang ini.
Belakangan, Saleh juga ikut serta dalam Operasi Tinnobara, operasi gabungan TNI dan Polri yang melumpuhkan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada September 2016. Ikut serta dalam “Operasi Katenz Perdamaian” di Papua.