VIVA – Petarung MMA Indonesia Jeka Saragih akan menjalani pertarungan UFC keduanya yang akan berlangsung di UFC Apex di Las Vegas pada Minggu, 16 Juni 2024.
Petarung yang dilatih di One Pride MMA akan menghadapi petarung Amerika, Westin Wilson. Jeka sebelumnya mencatatkan debut spektakuler di UFC dengan kemenangan KO atas Lucas Alexander pada November 2023.
Jelang laga keduanya, Jeka Saragih bercerita tentang naik turunnya pertarungan di UFC untuk kampung halamannya, Simalungun, Sumatera Utara.
Jeka bercerita, saat ini dirinya sedang membangun pemusatan latihan MMA untuk generasi muda di desanya. Semuanya berasal dari usaha Anda sendiri. Sayangnya hal ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah.
Padahal menurutnya Simalungun masih banyak permasalahan sosialnya. Dari infrastruktur yang belum berkembang hingga masalah narkoba dan remaja yang melakukan kekerasan.
“Sampai sekarang belum ada pergerakan di bidang olah raga (di pemerintahan). Waktu saya pemusatan latihan, kemarin atlet saya juara di Jakarta dan mau ke kejuaraan dunia, kami punya anggaran sendiri, saya lihat. sponsornya sendiri, pemerintah tutup mata, kata Jack.
“Kenapa saya sedih? Narkoba, perampokan, segala macam merajalela di daerah saya, kenapa pemerintah tidak bisa diam saja? Apa yang akan dilakukan negara ini jika generasi mudanya sekarang dirugikan,” ujarnya.
Jeka menegaskan, apa yang dilakukannya harus didukung pemerintah agar masyarakat khususnya di Simalungun bisa berkembang. Namun Jeka sejauh ini baru mendapat janji manis.
“Kalau fasilitasnya ada, lapangan olah raganya, kalau ada dan diperbanyak maka tidak akan ada masalah seperti itu. Kalau saya bilang berhenti saja, maka tidak boleh berhenti. Ya, coba berikan kesempatan kepada generasi muda, berikan sesuatu ,” kata Jeka kepada berbagai pihak saat diwawancarai media, termasuk VIVA yang dilansir Mola.
Jadi kebanyakan pemerintahan ini hanya ngomong, janji-janji manis, tapi tidak ada buktinya, kata Jeka.
