VIVA – Petarung UFC Indonesia Jeka Saragih menceritakan momen dirinya dipuji oleh juara dunia ringan UFC Islam Makhachev.
Penghargaan tersebut diterima Jeka setelah melakukan debut impresif di UFC akhir tahun lalu. Saat itu, petarung asal Simalungun asal Sumatera Utara itu berhasil mengalahkan Lucas Alexander dengan KO pada ronde pertama.
Punch menyebut wasit menghentikan pertarungan karena petarung Indonesia tersebut dinyatakan sebagai pemenang karena lawannya asal Brasil itu terkoyak.
Kemenangan ini menjadikan Jeka sebagai petarung Indonesia pertama yang meraih kemenangan. Juara kelas ringan UFC Islam Makhachev pun mengomentari penampilan memukau Jeka.
Atas biaya Mola, ada video Makhachev menonton Jeka mengalahkan Saragih. Pejuang Dagestan memujinya. “Wah, wah. Selamat. Ini hal besar, yang pertama bagi pesilat Indonesia,” kata Makhachev beberapa waktu lalu.
Menjawab hal tersebut, Jeka mengaku sangat senang dan bersyukur. Ia berharap apa yang dilakukannya dapat memotivasi pejuang lain di Indonesia.
“Pastinya senang bisa mengukir sejarah baru di Indonesia. Petarung pertama juga yang menang, dan banyak petarung dan juara yang memberikan komentar menarik. Ini motivasi saya untuk berlatih lebih keras dan membuktikan diri di setiap pertandingan,” kata Jeka dalam wawancara di VIVA. . dan beberapa jurnalis Indonesia yang mendapat dorongan dari Mola.
“Saya juga berharap dapat membuka jalan bagi para petarung MMA Indonesia, bagaimana mereka akan menyadari bahwa saya bukan petarung luar, pasti petarung Indonesia otomatis memiliki peluang seperti saya, jadi mungkin apa yang saya raih kemarin bisa membuka jalan dan memberikan sebuah warna baru bagi pejuang Indonesia,” sambungnya.
Kini Jeka akan menjalani pertarungan keduanya di UFC. Jebolan One Pride MMA ini akan melawan Westin Wilson di UFC Apex pada 16 Juni WIB.
