Titik Kumpul – Seorang wanita di Provinsi Hebei, China, berpura-pura lumpuh selama 20 tahun. Konon wanita tersebut mengidap histeria atau penyakit jiwa.
Dalam laporan Laitimes pada Kamis, 7 Maret 2024, Wu Guiying merupakan wanita asal Tiongkok yang tidak pernah mengalami kelumpuhan.
Dia menolak untuk menggerakkan tangan dan kakinya setelah kakak laki-lakinya memukulinya ketika dia berusia 15 tahun.
Dia memberi tahu orang tuanya bahwa dia tidak bisa berjalan dan ibunya merawatnya selama hampir 20 tahun.
Namun, setelah sepuluh tahun merawat Wu, ibunya meninggal dan saudara laki-lakinya Wu Guiling merawatnya.
Ketika kakak perempuannya dan suaminya pergi bekerja, dia tinggal di tempat tidur bersama kakak laki-lakinya, Wu.
Suatu hari di bulan Mei 2008, putra saudara laki-lakinya melihat Wu tiba-tiba terbangun setelah 20 tahun di tempat tidur.
Anak laki-laki itu sangat ketakutan dan menceritakan kepada orang tuanya apa yang dia saksikan.
– Ibu, bibi, bangun! Kata putra Ngo Kue Linh.
Mendengar perkataan putrinya, Wu Guiling tidak mempercayainya. Adik laki-lakinya, Wu Guiying, terbaring di tempat tidur selama dua puluh tahun. Makan dan minum, ia seringkali harus memohon kepada orang lain untuk menjaganya.
Sayangnya, Ngo tidak bisa membuktikannya. Wu mengatakan dia lumpuh dan tidak bisa berjalan selama beberapa dekade.
Namun Wu Guiling, yang mengira adiknya hanya berpura-pura, memutuskan untuk memasang kamera pengintai setahun kemudian. Video tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa Wu tidak lumpuh.
“Tahukah kamu bahwa kamu bisa berdiri dan berjalan?” Wu Guiling bertanya pada adiknya.
Wu Guiyin langsung menyangkalnya dan mengatakan dia tidak tahu apa-apa.
“Saya tidak tahu,” katanya.
Wu Guiling banyak berpikir dan akhirnya memutuskan untuk membawa adiknya ke rumah sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wu dinyatakan sehat dan tidak lumpuh. Saya bisa mengatasinya.
Setelah mengetahui kondisi Wu Guiyin, seorang psikiater di Rumah Sakit No. 5 Kota Hengshui mengatakan bahwa Wu Guiyin mungkin menderita histeris.
Histeria merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan perilaku emosi berlebihan. Orang dengan kelainan ini mungkin menyadari perilakunya, namun terkadang tidak.
Histeria bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari serangan panik dan trauma parah hingga gangguan kepribadian.