CHICAGO – Kopi Indonesia terpilih sebagai salah satu kopi terbaik yang dipamerkan pada Specialty Coffee Expo 2024 di Chicago, Amerika Serikat.
Persaingan kopi dan penyajian terbaik, seperti World Beer Cup 2024. Kopi-kopi terbaik dari berbagai negara peserta Specialty Coffee Expo 2024 atau SCE dipresentasikan di hadapan panel ahli kopi berdasarkan rasa dan kualitas, dan Indonesia menduduki peringkat ketiga. .
Menurut Ryan Wibawa yang mewakili Indonesia dalam kompetisi yang merupakan bagian dari seri SCE ini, kriteria penjurian meliputi kualitas kopi, bau, aroma, rasa, tingkat keasaman dan cara penyajian kopi kepada penonton. hakim. Perwakilan dari puluhan negara yang terlibat dalam SCE mengikuti kompetisi tersebut dan mengirimkan berbagai produk premium.
SCE adalah salah satu pameran dagang dan acara promosi kopi terkemuka untuk berbagai negara di kawasan Amerika Utara. Ini adalah salah satu pameran terbesar di dunia, dimana produsen kopi, pengusaha kopi, pengusaha dan importir kopi dari Amerika Serikat, Kanada dan negara lain bertemu setiap tahun.
Tahun ini, Indonesia kembali berpartisipasi dan mengirimkan banyak produk kopi unggulan kepada 12 UKM dan pengusaha kopi. Paviliun Indonesia menampilkan kopi Indonesia dari berbagai sumber antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Gayo, Kintamani, Temanggung, Toraja, Mandailing, dan Lampung.
Indonesia setiap tahun berpartisipasi dalam SCE yang dihadiri oleh para pengusaha kopi dari berbagai negara, puluhan ribu pembeli potensial dan importir besar kopi.
Keikutsertaan Indonesia di McCormick Place di tepi Danau Michigan merupakan kerja sama erat antara KBRI Washington DC, Atase Niaga KBRI Washington DC, dan ITPC di Chicago dan Los Angeles, dengan dukungan KJRI. Jenderal di Chicago, SCAI, Bank Indonesia, BNI, BRI, LPEI dan Atase Pertanian KBRI Washington.
SCE selalu menarik pengunjung yang sebagian besar adalah importir dan pengusaha kopi, meski harus membayar minimal US$200 per hari. Acara ini merupakan sarana untuk bertemu dengan produsen, pembeli, pabrik, pengepakan, dan pemain kunci lainnya.
Kredit: Yanri Subekti/ tvOne/ AS