Konawe – Aksi anggota TNI yang diduga menyerang sopir truk saat berkendara menembus genangan air di Kecamatan Oheo, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial.
Dugaan penganiayaan tersebut viral dalam bentuk video setelah pertama kali diposting pada Senin, 13 Mei 2024 oleh akun Facebook Arnes Arnes.
Keberanian seorang perwira TNI menabrak seorang sopir tank, demikian bunyi postingan tersebut, seperti dikutip Selasa, 14 Mei 2024.
Pada video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut, muncul air banjir yang menggenangi kawasan dan menutup akses jalan. Sejumlah kendaraan dan warga terlihat berusaha melintasi pinkara, salah satu moda transportasi sungai Konawa.
Dua truk kemudian terlihat di seberang jalan mencoba mengarungi genangan air banjir. Untungnya, kedua mobil berhasil berpindah ke sisi lain tanpa kecelakaan.
Sayangnya, saat turun ke jalan, pengemudi truk tersebut diduga menjadi korban kekerasan TNI.
Seorang perwira TNI dikabarkan geram karena ombak akibat truk yang kebanjiran menghalangi warga yang ingin mendaki pinkar.
Seorang petugas TNI terlihat meninju sopir truk yang masih berada di belakang kemudi sebanyak empat kali. Selain itu, di lokasi kejadian juga terlihat beberapa orang melontarkan komentar kepada sopir truk.
Pengguna yang mengunggah video tersebut melaporkan ada dua orang yang terluka akibat pengeroyokan anggota TNI, yakni dua orang pengemudi yang sedang berkendara menembus banjir.
“Saya baru mengunggahnya karena salah satu korban pengeroyokan adalah adik saya, jadi korbannya adalah dua orang pengemudi,” kata pengguna yang mengunggah video tersebut.
Hingga Selasa siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 154.000 kali. Pihak-pihak yang terlibat dalam hal ini TNI Puspen belum memberikan keterangan resmi.