Jakarta – Penjaga gawang timnas Singapura Hassan Sani kebanjiran uang yang dikirim oleh suporter timnas China. Usut punya usut, hal itu dikaitkan dengan lolosnya Tim Naga ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sekadar informasi, pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, China menjadi timnas di Grup C bersama timnas Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.
Pada laga final babak kedua, China melawan Korea Selatan, sedangkan Thailand menjamu Singapura. Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan pada Selasa, 11 Juni 2024.
Situasi saat itu Korea Selatan tak perlu lagi menang karena sudah punya tiket ke babak ketiga. Persaingan di Grup C hanya menyisakan China dan Thailand. Sementara Singapura tidak berharap banyak karena posisi pengawasannya.
Di laga terakhir babak kedua, China kalah 1-0 dari Korea Selatan. Posisi tersebut membuat pendukungnya khawatir timnya akan menyalip Thailand di posisi kedua.
Thailand menderita kekalahan dari rivalnya dan kemudian tampak menang dengan selisih tiga gol untuk menggusur China dari posisi kedua.
Itu sebabnya Thailand mengambil tindakan gigih terhadap Singapura. Tim Gajah Putih terus melakukan serangan. Namun upaya mereka untuk mencetak banyak gol terhambat oleh penampilan apik Hasan Sunni yang melakukan 11 penyelamatan pada pertandingan tersebut.
Alhasil, Timnas Thailand hanya mengalahkan Singapura 3-1. Angka tersebut membuat mereka tetap berada di peringkat ketiga Grup C, sementara China kokoh di peringkat kedua karena saling menguntungkan atas Thailand.
Penampilan Hassan Sani sebagai kiper timnas Singapura pun mendapat pujian dari suporter Tiongkok. Mereka berbondong-bondong mendatangi bisnis kuliner Hasan dan memborong jualannya.
Pendukung Tiongkok pun menyebarkan kode QR perusahaan memasak Hasan di media sosial hingga menjadi viral. Sejak saat itu, sang kiper mengungkapkan bahwa saldo akunnya terus bertambah.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah uang yang masuk ke rekening Hasan Suni. Sekarang dia telah mengimbau para pendukungnya di Tiongkok untuk berhenti mengiriminya uang.
“Halo para penggemar Tiongkok, saya sangat berterima kasih atas dukungan Anda. Itu sebabnya saya merasakan semangat para penggemar sepak bola Tiongkok.”
“Beberapa hari ini kode QR untuk pembayaran di warung nasi lemak saya tersebar secara online. Di beberapa video (saya temukan) kode QR palsu. Makanya saya imbau semua orang berhenti kirim uang,” kata Hassan Suni di Instagram @hassansunni18 , dikutip Minggu 16 Juni 2024.