Titik Kumpul – Sebanyak 2.000 personel dikerahkan untuk memastikan laga final Seri Championship antara Persib Bandung dan Madura pada Minggu 26 Mei 2024 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung antara Madura United.
Kapolrestabes Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya perlu menambah personel keamanan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak terduga. Memastikan keamanan di sejumlah titik strategis tertentu.
“Kita jumlah orangnya 1.500 orang, tapi untuk pertandingan hari Minggu kita akan jumlahkan lebih dari 2.000 orang karena jumlah itu akan kita gandakan di beberapa lokasi, seperti di titik jaga, tengah, utara, selatan dan di pintu masuk kendaraan serta pejalan kaki,” ujar Kuswaro. Kamis, 23 Mei 2024.
“Kemudian jumlah orang yang berada di pintu masuk stadion juga akan kita gandakan,” lanjutnya.
Karena pengamanan ketat, satu-satunya orang yang benar-benar masuk ke dalam stadion adalah Boboto yang memiliki tiket pertandingan dan tidak membawa barang terlarang.
“Barang terlarang yang kita bicarakan adalah korek api, suar, titik laser, alkohol, obat keras, senjata api, senjata tajam. Barang-barang tersebut kami larang sesuai dengan seruan panitia dan kami telah menyiapkan tiga tingkat pemeriksaan pemeriksaan fisik, ” jelasnya jalan.
Kusworo pun meminta kepada Bobotoh yang hendak masuk ke dalam stadion agar mengenakan tiket di pergelangan tangannya. Dengan begitu, polisi bisa dengan mudah melakukan penyelidikan.
“Tiketnya sebenarnya ditempel di pergelangan tangan. Tiketnya tidak boleh dipakai, harus ditempel di pergelangan tangan,” jelasnya.
Saat ditanya soal suporter yang diundang, Kuswaro menegaskan bahwa suporter yang diundang dilarang menghadiri Si Jalak Harupat. Pasalnya PSSI sudah memiliki peraturan yang melarang suporter tandang menghadiri pertandingan tandang.
“Penonton tamu tidak boleh datang, bagaimana aturan PSSI untuk pertandingan Liga 1 ini? Suporter tim tandang tidak boleh datang ke Stadion Si Jalak Harupat,” ujarnya.