JAKARTA – Hubungan romantis Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sejauh ini mendapat sambutan baik dari para penggemar. Tak sedikit orang yang menganggap pasangan cukup serasi hingga selalu tampil serasi dan menjauhi pemberitaan miring.
Sayangnya, belum diketahui apa yang menimpa Angga Yunanda dan kekasihnya karena belum memikirkan rencana pernikahan. Scroll ke bawah untuk mengetahui semua detailnya, yuk!
Bicara soal pernikahan, Angga Yunanda mengetahui pernikahan tersebut karena Bima berakting di film Dua Hati Biru. Di sini Bima adalah seorang pemuda yang sudah menikah dan mempunyai anak. Ia juga harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Bagi Angga Yunanda, peran Bima seolah melatih dirinya mempersiapkan diri sebelum menikah.
Habis ini seperti gladi bersih, seperti gladi bersih, kata Angga Yunanda yang ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis 4 April 2024.
Lalu saat ditanya kemungkinan menikah dalam waktu dekat, Angga Yunanda tampak malu-malu saat berusaha akur.
“Katakan ya (untuk segera menikah),” imbuhnya.
Dalam film Dua Hati Biru, Angga Yunanda belajar banyak tentang masalah pernikahan. Misalnya masalah keuangan dan pekerjaan, perselisihan dengan istri, cara mendidik anak, serta pekerjaan dan uang Anda.
Namun ada satu hal yang bisa diterapkan dalam keseharian Angga Yunanda, yaitu metode face message yang merupakan cara terbaik dalam berkomunikasi dengan pasangan untuk menginformasikannya secara bijak.
“Banyak hal yang saya ketahui tentang kedua Hati Biru ini, salah satu contoh yang saya coba terapkan adalah teknik pesan wajah di film ini. Caranya ngobrol dengan sahabat, sahabat, dengan orang-orang dekat kita, itu banyak membantu saya,” kata Angga Yunanda. .
Bagi Angga Yunanda, pernikahan adalah hubungan jangka panjang dengan pasangannya. Oleh karena itu, ia harus sehat jasmani dan rohani. Melihat permasalahan dalam hidup Bima, Angga Yunanda mengaku tak akan mampu melakukannya jika terjadi di kehidupan nyata.
“Menurutku dunia pernikahan adalah dunia yang sangat sulit, umur yang sangat panjang karena kita menghabiskan sisa hidup kita bersama pasangan atau tidak,” kata Angga Yunanda,