Titik Kumpul Tekno – Data dari platform pemutaran audio Spotify menunjukkan siaran podcast video banyak diminati pengguna layanannya, dengan siaran podcast dalam format video meningkat enam kali lipat dibandingkan format audio.
“Sejak format video podcast hadir di Indonesia dua tahun lalu, kami selalu membayangkan format ini akan memberikan ruang bagi para kreator untuk mengekspresikan diri dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk terhubung dan berinteraksi dengan pendengar,” kata Carl Suzarte, Kepala Studio Spotify Asia Tenggara. Selasa, 11 Juni 2024.
Faktor yang membuat podcast video lebih populer di Spotify antara lain adalah format siaran, yang memungkinkan pengguna layanan melihat ekspresi pembuatnya, reaksi sumber, dan latar belakang ruang rekaman.
“Kami sangat antusias melihat bagaimana format ini terus berkembang dan mengubah kebiasaan konsumsi pendengar terhadap konten podcast di Spotify,” lanjutnya.
Format video podcast juga memberikan kebebasan lebih bagi kreator untuk berkomunikasi dengan pemirsa siaran.
Tahun lalu, podcast dalam kategori mitologi dan horor di Spotify, termasuk Lantera Malam, mengalami peningkatan rata-rata streaming harian sebesar 24 persen.
Pendengar berperan penting dalam proses pembuatan episode Lanterna Malat. Sebagai pencipta Lentera Malam, Adhit dan Jamal memanfaatkan fitur-fitur di Spotify untuk melibatkan pendengar dalam produksi episode mendatang, salah satunya adalah polling.
Kehadiran format video podcast di Spotify memungkinkan mereka menghadirkan suasana lebih mencekam saat menyuguhkan cerita horor di Lentera Malat.
Meskipun episode podcast mereka tersedia dalam bentuk video, kemudahan navigasi di Spotify untuk beralih dari format video ke audio atau sebaliknya membuat pemirsa siaran dapat memilih cara bebas untuk menonton atau mendengarkan podcast mereka.
Sejak episode pertama diunggah pada 28 Mei 2020, viewership tayangan di channel Lentera Malam meningkat pesat. Lentera Malam bahkan terpilih sebagai podcast horor terbaik di Indonesia oleh WRAPPED 2023.