Superkomputer Berskala Otak Manusia Siap Menyapa Publik

VIVA Tekno – University of Western Sydney di Australia sedang mengembangkan superkomputer seukuran otak manusia bernama DeepSouth, dan diharapkan bisa diterima publik tahun depan.

DeepSouth diharapkan mampu melakukan 228 triliun operasi terjerat per detik, sehingga teknologi tersebut suatu hari nanti dapat membantu menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia, Business Insider melaporkan pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Otak manusia hanya menggunakan 20 watt listrik untuk memproses setara dengan exaflop, atau satu miliar kalkulasi per detik.

Namun, para peneliti di Australia saat ini sedang membangun superkomputer pertama di dunia, DeepSouth, yang dapat mensimulasikan jaringan pada skala ini.

DeepSouth dikembangkan oleh Universitas Western Sydney. Ketika tiba tahun depan, teknologi tersebut akan mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, perkiraan kecepatan operasi di otak manusia.

Kemampuan untuk lebih memahami bagaimana otak menggunakan kekuatan kecil untuk memproses informasi dalam jumlah besar.

Jika para peneliti bisa memecahkan masalah ini, suatu hari nanti mereka mungkin bisa menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat dari otak manusia. Karya ini juga dapat merevolusi pemahaman manusia tentang cara kerja otak.

“Kemajuan dalam pemahaman kita tentang bagaimana otak menghitung menggunakan neuron mencegah kita melakukan simulasi jaringan mirip otak dalam skala besar,” kata Andre van Schaik, direktur Pusat Internasional untuk Sistem Syaraf Tiruan di Universitas Sydney.

Menurutnya, simulasi jaringan saraf pada komputer standar menggunakan GPU dan CPU multitasking sangat lambat dan membutuhkan daya yang besar. “Sistem kami mengubahnya,” tegas Andre.

Sementara itu, Ralph-Etienne Cummings, peneliti di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan kepada New Scientist bahwa DeepSouth akan menjadi terobosan dalam penelitian ilmu saraf.

“Jika Anda mencoba memahami otak, ini akan menjadi peralatan untuk melakukannya,” katanya. Etienne Cummings mengatakan akan ada dua tipe peneliti utama yang tertarik dengan teknologi ini, yaitu mereka yang mempelajari ilmu saraf dan mereka yang ingin membuat prototipe solusi rekayasa baru di bidang kecerdasan buatan (AI).

DeepSouth hanyalah salah satu dari banyak proyek penelitian yang bertujuan untuk membangun mesin yang dapat bersaing dengan otak manusia. Peneliti lain telah mencoba mengatasi masalah ini dengan menciptakan “komputer biologis” yang berisi sel-sel otak nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *