LANGSUNG – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menangkap korvet jenis pertama, Sa’ar 6, di unit penyerangan di Gaza, Palestina. Kapal berteknologi canggih ini diluncurkan di beberapa stasiun di Jerman.
Serangan terhadap kapal panjang Sa’ar dilakukan pada Senin, 16 Oktober 2023. Militer Israel terlibat dalam serangan di perairan Jalur Gaza di banyak lini.
VIVA Militer melaporkan survei angkatan laut, senjata jarak jauh Sa’ar 6 menembakkan peluru 76 milimeter ke daratan Gaza, ditembakkan oleh meriam otomatis OTO Melara.
Kapal panjang Sa’ar sebelumnya dipesan oleh Kementerian Pertahanan Israel dari perusahaan Jerman German Naval Yards Holdings dan ThyssenKrupp Marine Systems pada tahun 2015.
Kapal pertama memasuki layanan Angkatan Laut Israel pada tahun 2019, ketika ancaman datang dari milisi Syiah Lebanon, Hizbullah. Namun kapal panjang ini tidak sedang berperang.
Tiga kapal panjang Israel lainnya telah selesai dalam enam bulan terakhir. Hingga saat itu, ia terlibat dalam Operasi Pedang Besi, untuk mengalahkan pasukan Hamas Palestina.
Militer Israel menyatakan bahwa pesawat tempur tersebut hanya menargetkan fasilitas produksi senjata, peralatan militer, instalasi militer dan pos pemeriksaan organisasi Hamas.
Selain meriam otomatis OTO Melara 76 milimeter, kapal Israel yang berumur panjang ini juga didukung persenjataan lainnya yakni rudal udara-ke-udara Barak-8, rudal udara-ke-udara C-Dome, dan Gabriel V. rudal anti-pesawat. rudal kapal.
Dioperasikan oleh 70 awak, kapal ini memiliki jangkauan maksimum 4.000 mil atau 7.400 km.
Dengan peningkatan tenaga, korvet Sa’ar 6 dapat membawa satu helikopter multiperan Sikorsky SH-60 Seahawk.
