Doha – Atlet angkat besi Indonesia Satrio Adi Nugroho berhasil mengikuti International Weightlifting Grand Prix 2023 edisi kedua di Doha, Qatar, Senin, 4 Desember 2023 waktu setempat. Ia berhasil meraih tiga medali perak pada kategori 55kg putra.
Mengutip data resmi Federasi Angkat Besi Internasional, skor angkatan angkatan Satrio 115kg dan clean and jerk 139kg pada Selasa dengan total angkatan 254kg. Dia menempati posisi kedua di setiap kelas, menghasilkan tiga medali perak.
Sedangkan Satrio yang dipimpin wakil Korea Utara, Pang Un Chol, berhasil mencatatkan angkatan maksimal 268 kg (termasuk 116 kg pada angkatan jerk dan 152 kg pada clean and jerk).
Ini adalah kompetisi internasional kedua Pang setelah lebih dari empat tahun berpartisipasi dalam kejuaraan pemuda Asia kelas 241 kg.
Korea Utara melewatkan Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi COVID-19 dan baru-baru ini kembali ke Asian Games Hangzhou 2022 pada bulan Oktober.
Daya saing dan kepercayaan diri Tanah Air juga ditunjukkan pada Grand Prix IWF 2023 kali ini, mengingat tiga lifternya merupakan pemegang rekor dunia angkat besi ke-16.
Tak hanya Satrio, atlet angkat besi Indonesia lainnya Muhammad Ibnul Rizqih berhasil meraih medali perunggu pada angkatan angkatan 113 kg. Namun, dua medali perunggu lainnya diraih oleh anggota Sri Lanka Dilanka Yudachi pada total angkatan 245 kg dan ringan dan 133 kg.
Ibnul Rizqih juga menempati posisi keempat secara keseluruhan, hanya tertinggal 3kg dari Jodachi di nomor clean and jerk, namun hanya tertinggal 2kg dari peraih medali perunggu di angkat besi keseluruhan.
Sementara itu, Grand Prix IWF 2023 bagian kedua yang digelar pada 4-15 Desember mendatang merupakan ajang penting pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2024 (perjalanan ke Paris).
Angkat Berat Paris diambil dari seluruh level atlet angkat besi dalam kejuaraan angkat besi yang diselenggarakan oleh Federasi Angkat Berat Internasional.
Hanya 10 atlet angkat besi teratas pada pertengahan tahun 2024 yang dapat memasuki level Olimpiade, jika Komite Olimpiade Nasional hanya mengangkat satu baja untuk setiap langkah.
Indonesia mengirimkan 11 atlet angkat besi untuk mengikuti kompetisi ini. Mereka adalah Satrio Adi Nugroho, Muhammad Ibnul Rizqih, Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra dan Rahmat Erwin Abdullah.
Sedangkan enam atlet angkat besi putri lainnya adalah Siti Nafisatul Hariroh, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob, Sarah, Tsabitha Alfiah Ramadani, dan Nurul Akmal. (semut)