JAKARTA – Selain Idul Adha, Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang juga patut dirayakan. Disarankan untuk mengenakan pakaian muslim sederhana pada hari suci ini untuk menunjukkan rasa hormat terhadap hari raya umat Islam ini.
Namun memilih busana simpel dengan potongan dan corak sempurna agar tampil memukau pasti akan menambah pesona. Di sini bahan katun dalam renda akan segera diperkenalkan. apa ini Gulir ke bawah untuk lebih jelasnya!
Brand fashion, Cotton in Lace menghadirkan koleksi terbarunya sebagai salah satu kesempatan merayakan Idul Fitri yang erat kaitannya dengan pengorbanan berupa ketaqwaan dan ketaqwaan.
Sebagai hari raya terbesar umat Islam, Idul Adha dirayakan dengan penuh kegembiraan dengan mengenakan pakaian terbaik. Tampilan dan gaya koleksi Cotton in Lace menampilkan gaya gaun Sacrifice in Lace dalam pola yang kalem dan feminin serta warna tanah dengan corak dan warna yang kaya seperti ivory, beige, dan taupe.
Sementara untuk menambah aksen futuristik yang keren, detail bahunya dilengkapi dengan renda, salah satu gaya khas Lace.
Perancang busana Nadia Ladilafani dari Cotton Lace mengatakan ansambel detail renda tersebut merupakan penggunaan motif bunga dan abstrak miliknya sendiri.
“Pola yang digunakan dalam koleksi ini menunjukkan bahwa Anda akan melalui jalan hidup yang berbeda dan proses yang sulit untuk mencapai tempat yang indah,” kata Nadia saat memperkenalkan koleksi tersebut di Jakarta.
Penggunaan bahan juga memiliki makna, yaitu bahan katun melambangkan fondasi yang kokoh, renda melambangkan keindahan, kreativitas dan kelembutan, serta bahan halus melambangkan proses.
Steffi Leonard, pendiri dan CEO Cotton in Lace, mengatakan koleksi ini kuat, mandiri, indah, dan merupakan sesuatu yang rela dikorbankan sebagian besar wanita demi kebahagiaan orang lain dan, tentu saja, untuk diri mereka sendiri.
“Meski perempuan itu terlihat tegar dan kuat, namun di hatinya ada kecantikan bagai mug,” ujarnya.