Titik Kumpul – Upaya terus dilakukan untuk memastikan kesiapan PON Aceh-Sumut 2024. Pemantauan langsung terhadap pesta olahraga terbesar di Indonesia telah diinisiasi oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga serta KONI.
Langkah ini dilakukan untuk mengecek kesiapan lokasi menjadi tuan rumah PON 2024. Seluruh proses pemeriksaan rencananya akan dilakukan pada 21 Juni hingga 28 Juni.
Perwakilan Kemenpora yang memimpin penyidikan dipimpin oleh Damanik, ahli (TA) di bidang pencegahan korupsi.
Selain itu, Deputi III Kemenpora Rudy Sufahriyadi, staf profesional Hub Pusat dan Daerah Dvijaianto, Asisten Deputi Bidang Prasarana dan Prasarana Anwar, staf TA Bidang Perindustrian dan Olahraga Dhede.
Menurut Menpora Dit Ariotejo, kedatangan jajarannya ke Aceh-Sumut sebagai langkah memastikan seluruh pelaksanaan PON 2024 tidak ilegal.
Nah, dalam rombongan tersebut ada Damanik yang merupakan mantan Ketua Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat tugas khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memantau dan memantau langsung perkembangan dan kesiapan di lapangan. .
“Setelah Rapat Terbatas (Ratas), kami segera mengambil tindakan dan kami sangat ingin menjaga diri dari korupsi di ajang PON 2024,” ujarnya.
Mengingat penyelenggaraan PON selama ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan pimpinan di bidang olahraga nasional tak ingin ada lagi kasus hukum pasca terselenggaranya ajang empat tahunan tersebut.
Langkah antisipatif tersebut sengaja dilakukan Kemenpora agar tidak ada lagi permasalahan hukum terkait korupsi, pasca pelaksanaan PON.