Tembakau Indonesia, Tren Gaya Hidup Perokok Korea Selatan

Titik Kumpul Lifestyle – Indonesia terus berupaya memperluas pasar ekspor tembakau ke banyak negara, termasuk Korea Selatan. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian nasional dan memberikan peluang baru bagi masyarakat Korea Selatan yang semakin beragam.

Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan tingkat konsumsi tembakau yang relatif tinggi. Permintaan produk tembakau dalam negeri cukup tinggi, dan Indonesia dengan kualitas tembakaunya yang diakui dunia mempunyai potensi besar untuk memenuhi permintaan tersebut. Gulir lebih jauh, oke?

Berbagai jenis tembakau asal Indonesia, mulai dari tembakau Virginia hingga tembakau khas Cretaceous, bisa menjadi minat tersendiri di pasar Korea Selatan. Selain itu, langkah strategis seperti yang dilakukan Bentoel Group untuk memperkuat posisinya sebagai pusat ekspor tembakau di Korea Selatan semakin mempertegas besarnya potensi pasar tersebut.

Baru-baru ini Bentoel Group menggelar acara penganugerahan sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) di pabriknya di Malang, Jawa Timur. Sertifikat ini diterbitkan setelah PT Bentoel Prima berhasil memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk Supply Chain dan Compliance sesuai dengan ketentuan SAFE FoS dari World Customs Organization (WCO).

Dengan sertifikat AEO ini, Bentoel Group akan mendapatkan berbagai fasilitas dan fasilitas kepabeanan dari DJBC, antara lain kemudahan pemeriksaan fisik barang impor, penyederhanaan prosedur kepabeanan, dan layanan prioritas lainnya. Hal ini tidak hanya memperkuat komitmen Bentoel Group dalam menjaga kepatuhan proses kepabeanan, namun juga meningkatkan efisiensi operasional.

Pada kesempatan yang sama, Bentoel Group merayakan pelepasan ekspor produk tembakau ke Korea Selatan, sebuah langkah strategis yang memperkuat posisinya sebagai pusat ekspor BAT Group di kawasan Asia Pasifik. Hingga tahun 2024, Bentoel Group telah mengekspor produk tembakau ke 27 negara, antara lain Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Australia.

Ketua Komisaris Bentoel Group, Hendro Martowardojo menyampaikan terima kasih kepada DJBC atas dukungannya yang terus menerus terhadap Bentoel Group dan industri hasil tembakau pada umumnya. 

“Perolehan sertifikasi AEO ini merupakan indikasi tingginya standar yang kami miliki dalam rantai pasok dan kepatuhan menjalankan bisnis kami. Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas customized yang kami terima, kami berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis ekspor kami,” ujarnya. . dalam pernyataan tertulis.

Upacara ini juga menunjukkan komitmen berkelanjutan Grup Bentoel dalam mendukung praktik bisnis yang patuh dan berkelanjutan, serta memperkuat kapasitas ekspor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan terbentuknya AEO, diharapkan ekspor tembakau Indonesia khususnya ke Korea Selatan dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Dengan berbagai peluang yang ada, mengekspor tembakau Indonesia ke Korea Selatan tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga memperkenalkan kualitas tembakau Indonesia ke pasar internasional. Sertifikasi AEO yang diperoleh Bentoel Group menjadi salah satu faktor pendukung utama untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global, khususnya di Korea Selatan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *