Titik Kumpul Tekno – Layanan pesan singkat (SMS) masih menawarkan transportasi Telkomsel untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru.
Layanan ini tumbuh sebesar 8,38%. Sedangkan layanan panggilan suara turun 2,23%. Selain itu, pada periode Natal 2023/2024, aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan digital sedang berada pada puncaknya.
Misalnya akses media sosial mencapai 17,80%, layanan komunikasi (instant message dan video conference) 23,27%, video streaming 11,31%, mobile game 47,83% dan roaming 9,44%.
Afiliasi Telkom Group juga mencatat peningkatan aktivitas login di seluruh aplikasi/platform digital favorit seperti WhatsApp (+21.43%), TikTok (+11.73%), Instagram (+24.26%), YouTube (+19.84%) dan dan Facebook ( +13,21%).
Pada tahun 2023, Telkomsel mencatat peningkatan trafik akses broadband hingga 14,08% dibandingkan rata-rata tengah minggu, yaitu melonjak 11,88% dibandingkan periode Natal 2022/2023, dan total jumlah layanan data (payload) yang kamu telah mencapai. puncak 55. 73 petabyte (Pb).
“Dengan adanya Telkomsel Siaga Nataru 2023/2024, kami mengharapkan peningkatan trafik akses broadband melalui peningkatan jaringan dan memastikan ketersediaan tambahan produk dan layanan digital,” kata Vice President Business Communications and Public Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat, Kamis. Bramono. , 4 Januari 2024.
Seluruh aktivitas digital pelanggan turut berkontribusi terhadap peningkatan trafik penggunaan layanan data selama Natal 2023/2024 di beberapa daerah dibandingkan hari-hari biasa.
Wilayah tersebut antara lain Simalungun (Sumatera Utara) meningkat 44,56%, Garut (Jawa Barat) meningkat 24,92%, Bogor (Jawa Barat) meningkat 20,03%, Bandung (Jawa Barat) meningkat 16,81% dan Deli Serdang (Sumatera Utara) meningkat sebesar 16,79%.
Saat ini, di tengah banyaknya masyarakat yang diimbau untuk mudik atau berlibur menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Telkomsel melihat banyak perpindahan pelanggan ke berbagai destinasi.
Wilayah tersebut antara lain Sumatera Utara (meningkat 135,65%), Jawa Tengah (meningkat 103,76%), Jawa Timur (meningkat 101,40%) dan Jawa Barat (meningkat 95,08%).