JAKARTA: Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan esports di Indonesia sangat pesat dan mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini membuat kehadiran dan potensi industri semakin besar dan banyak diperhatikan terutama oleh generasi milenial.
Bukan tanpa alasan jika talenta-talenta eSports yang bisa dikatakan mengharumkan nama Indonesia berasal dari generasi muda Tanah Air yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.
Hal inilah yang membuat eSports begitu erat kaitannya dengan institusi pendidikan. Mari kita terus gulir ke bawah untuk teks lengkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Moonton Games melalui Moonton Peduli “Membina Sang Legenda” mengalihkan beasiswa ke Perbanas Institute dan Seventeen August University untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada generasi muda dalam bidang pakaian olahraga.
“Mahasiswa terpilih akan melalui beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari pendaftaran, wawancara hingga pengumuman beasiswa. Kami berkomitmen kuat untuk mendukung kebutuhan pendidikan pelajar di Indonesia agar dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor produktif bagi masyarakat,” kata Azwin Nugraha. Kepala Pemasaran dan Komunikasi, Moonton Indonesia, berbicara pada konferensi pers Penandatanganan Memorandum antara Indonesia dan Perbanas Institute dan Universitas Ketujuh Belas pada bulan Agustus 1945 (UTA45).
Dewan Pengurus Esports Indonesia menyambut baik langkah positif Moonton Indonesia melalui MDL ID.
“PB ESI memberikan keseruan yang sebesar-besarnya bagi seluruh ekosistem esports dan dunia pendidikan, dengan komitmen dan komitmen yang tinggi untuk mendukung perkembangan para pemain eSports Indonesia. Yang benar-benar merupakan bagian dari upaya talenta digital masa depan Indonesia yang sangat diharapkan. Berkontribusi secara aktif untuk tercapainya Visi Indonesia Emas 2045”, ujar Ashadi Ang, Kepala Humas dan Komunikasi PB ESI.
“PB ESI berharap dapat berkolaborasi dengan dunia pendidikan seperti yang telah dilakukan dengan PB ESI, Akademi Garudaku dengan universitas terkemuka di Indonesia pada tahun lalu, setelah Liga Olahraga Mahasiswa Nasional.”
“Kombinasi Munton dan Perbanas Institute yang dibuka hari ini dapat menjadi inspirasi kolaborasi serupa untuk meningkatkan kecerdasan dan kecerdikan para pemain esports baik untuk tujuan saat ini maupun yang berkelanjutan.” “Edukasi merupakan bekal yang berharga dan patut menjadi pertimbangan penting bagi seluruh ekosistem esports di Indonesia,” kata Ashadi.
Sementara itu, Rektor Perbanas Institute Prof. Hermanto Siregar menyampaikan, ke depannya Perbanas akan membuka peluang beasiswa bagi para atlet berprestasi nasional dan internasional.
“Kami sangat senang dengan inisiatif Moonton Indonesia melalui Moontom Peduli yang terus menerapkan program berkelanjutan untuk membuka peluang di dunia esports dan kepedulian terhadap pendidikan anak negeri,” ujar Profesor Hermanto.
“Selain menyelenggarakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, Perbanas Institute juga memberikan pelatihan bagi para champion karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai situasi. Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai disitu saja dan terus berlanjut di masa yang akan datang.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti jurusan yang diterimanya terkait dengan olahraga atau industri game, seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi. Memiliki IPK minimal 3,2 pada semester terakhir, aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun luar kampus, dan mempunyai prestasi akademik yang baik.
Harapannya kita bisa terus konsisten mendukung ekosistem eSports di Indonesia dan juga konsisten dalam melanjutkan edukasi. Kedepannya, kami juga akan memulai program pendampingan. tingkat esports.
“Ada banyak peluang kerja seperti desain grafis, manajemen komunitas, humas, pengembangan bisnis, pejabat, pemasaran acara dan banyak lagi,” jelas Azvin.
Pada saat yang sama, Rektor UTA45 J. Rajesh Khanna mengatakan kampusnya siap mendukung perpaduan industri esports dan pendidikan.
“UTA45 go digital. Esports merupakan salah satu perubahan yang dilakukan untuk mengedukasi seluruh mahasiswa tentang pentingnya pengembangan dan kompetisi melalui esports. Nanti akan dibuat bagian kegiatan kemahasiswaan khusus untuk eSports. Sehingga semua mahasiswa bisa menjalankannya,” kata Rajes. .
Sebelumnya, Moonton Games telah bermitra dengan Garudaku Academy untuk mencoba menjembatani kesenjangan akses digital di pedesaan agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati kemudahan dan informasi melalui ekonomi digital, serta membuka peluang bagi para atlet muda eSports melalui program Moonton Peduli. program. .
Ratusan siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur didukung oleh program pembinaan eSports sekolah, yang mencakup program untuk membekali siswa yang berminat memasuki industri eSports.
Langkah pertama adalah memberikan donasi ke Sekolah Jawa Timur.
Sejak tahun 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang berkompetisi di level profesional di Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia dan Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Ratusan pemain esports profesional ini tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tapi juga mengharumkan nama tim dan Indonesia di kancah dunia.
Atas rekor tersebut, Indonesia berhasil meraih medali perak di kandang sendiri pada SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam, yang berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 dan menjadi juara Kejuaraan Dunia (IESF 2022) serta Kejuaraan Dunia. Game online.
EVOS Esports dari Mobile Legends Indonesia juga dinobatkan sebagai tim MLBB terbaik dunia setelah menjuarai Mobile Legends World Championship yang diadakan di Malaysia tiga tahun lalu.