Bandung – Pravira Harum Bandung bersiap menjadi tuan rumah babak kualifikasi Basketball Champions League (BCL) 2024. Ajang tersebut akan digelar di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April 2024.
Pravira Harum Bandung dipastikan akan berlaga di kualifikasi BCL Asia 2024 setelah menjadi juara IBL pada tahun 2023.
Asisten pelatih Pravira Nico Donda mengatakan Liga Champions Bola Basket Asia 2024 merupakan ajang yang tak kalah pentingnya dengan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) bagi Pravira Bandung. Maka dari itu, tim akan menampilkan permainan terbaiknya di setiap pertandingan.
“BCL 2024 sangat penting. Champions adalah aliansi antar juara. Selama ini kita sudah menyaksikan sepak bola Liga Champions, namun kini kita bisa merasakan menjadi juara yang mewakili Indonesia dan Bandung bersaing di Asia. Saya yakin para pemain akan senang dengan pengalaman ini karena tidak untuk semua orang, kata Donna.
Pravira Harum Bandun masih memiliki waktu untuk menyelesaikan persiapan menjelang laga pertama melawan Bishrelt Metal, 3 April 2024. Donda berharap para pemain bisa fokus menyelesaikan persiapannya untuk minggu depan.
“Fokus game pertama bagaimana menghadapi tekanan, ini antara penjaga dan penjaga karena mereka (Bishrelt Metal) akan mendapat tekanan gila-gilaan. Pertanyaannya adalah bagaimana mengelola tekanan di kuartal pertama. “Jika mereka bisa melewatinya, saya pribadi yakin mereka juga bisa melewatinya,” jelasnya.
Sementara itu, pemain Pravira Pandu Viguna sudah tak sabar untuk bermain di ajang BCL Asia. Ia termotivasi untuk kembali memastikan prestasi bagi tim kebanggaan masyarakat Bandung ini.
“Menurut saya, bayaran kemenangan musim lalu mahal karena banyak pemain yang cedera, tidak bisa bermain, dan sebagainya. “Kami terpaksa mengganti pemain yang bisa bermain dengan lebih bertanggung jawab,” kata Pandu.
“BCL itu seperti sebuah prestasi yang tidak semua tim bisa mencapainya. Jadi ini adalah hal yang ‘wah’ dan bagi saya pribadi jarang mendapat kesempatan untuk berkompetisi di kompetisi internasional, saya juga bersemangat untuk memainkan permainan di kompetisi ini,” tambahnya. dia menambahkan.
Prawira Bandung tergabung di Grup A dan bersaing dengan NS Matrix Deers (Malaysia), Bishrelt Metal (Mongolia), dan Hong Kong Eastern.
