Pati, 14 Juni 2024 – Cerita yang mengemuka pasca meninggalnya seorang bos rental mobil, bahwa Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi daerah penerima mobil hasil curian tersebut, terbukti benar adanya. Hal itu terkonfirmasi saat polisi membubarkan diri dan melakukan penyisiran di lokasi kejadian pengeroyokan.
Dalam kegiatan tersebut, meski gagal menangkap pelaku, polisi berhasil menangkap tiga puluh tiga kendaraan roda dua dan enam kendaraan roda empat yang tidak memiliki dokumen lengkap.
Kasubbag III Jatanras Polda Jateng, AKBP Helmy Tamaela yang memimpin, mengimbau keluarga agar terduga pelaku segera diserahkan ke polisi.
“Kami dari Polda Jateng dan Polres Pati atas instruksi Kapolda Jateng melalui Bareskrim hari ini melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pelaku pengeroyokan di kawasan Sukolilo. “Kami mencoba menghubungi pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil,” kata Kasubdit Jatanras 3 Polda Jateng AKBP Helmy Tamaela seperti dikutip tvOnenews, Jumat, 14 Juni 2024.
Selain itu, kata AKBP Helmy Tamaela, usai diklaim sebagai kampung swasta, tim gabungan terus melakukan operasi pendeteksian mobil palsu di kawasan tersebut.
“Menyusul viralnya pemberitaan di kawasan Sukolilo, tim penangkapan kendaraan kami juga melakukan penindakan terhadap beberapa unit kendaraan roda dua dan roda enam,” ujarnya.
Hasilnya, ditemukan puluhan sepeda motor dan enam mobil yang tidak dilengkapi surat-surat lengkap. Pada saat yang sama, mereka mewawancarai beberapa pemilik mobil.
“Kami berhasil menangkap 33 sepeda motor dan 6 mobil dengan 4 ban. Dari tindakan yang kami lakukan, ada beberapa orang yang sedang kami periksa di Reskrim Polres Pati,” tutupnya.
Kendaraan sebanyak itu telah diterima polisi dan ditahan di Polsek Teras Pusat untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut kelengkapan dokumennya.