Jakarta – Ada beberapa pesepakbola bintang yang tidak memiliki tato. Seperti Cristiano Ronaldo yang enggan membuat tato karena sejumlah alasan yang sangat mulia.
Diketahui bahwa tato merupakan hal yang lumrah bagi para pemain sepak bola. Namun tidak dengan beberapa pemain seperti Cristiano Ronaldo. Berikut beberapa pemain tanpa tato.
1.Muhammad Salah
Alasan utama pemain Liverpool ini tidak mau ditato adalah karena ia mengikuti perintah agama Islam yang melarang pengikutnya menato tubuhnya. Selain itu, ia mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia hanya ingin bermain sepak bola.
“Saya tidak punya tato, saya tidak mengubah rambut saya, saya tidak tahu cara menari. Saya hanya ingin bermain sepak bola, kata Mohamed Salah.
2.Cristiano Ronaldo
Ternyata alasan Cristiano Ronaldo tak mau mengikuti jejak rekan-rekan pesepakbola soal tato di tubuh cukup mulia. Ia menolak membuat tato di tubuhnya karena rutin mendonorkan darahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Saya tidak punya tato karena saya sering mendonor darah. Prosesnya sederhana dan kemudian Anda merasa bahagia karena Anda tahu Anda membantu orang lain, kata Cristiano Ronaldo.
3. Sadio Mane
Sadio Mane dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang menghindari gaya hidup mewah. Ia kerap melakukan kegiatan amal untuk negaranya, Senegal, dengan hasil dari karirnya di dunia sepak bola.
Meski tak pernah terang-terangan membeberkan alasannya tak ingin ditato, namun publik berspekulasi bahwa ia menaati perintah agama Islam dan tak ingin bergaya dengan tato.
4.Julian Alvarez
Julian Alvarez menjadi satu-satunya pemain tanpa tato di timnas Argentina. Saat Lionel Messi dan kawan-kawan menjuarai Piala Dunia, hampir seluruh pemain timnas Argentina mendapat tato bergambar Piala Dunia. Tapi tidak dengan Julian Alvarez.
5. Gareth Bale
Gareth Bale juga menjadi salah satu pemain yang saat ini sudah bebas tato. Alasannya cukup lucu, karena ayahnya melarangnya. Ketika Bale muncul di jamuan makan malam keluarga dengan tindik telinga bermagnet, ayahnya terkejut mendengar kata-kata itu.
“Ayah saya datang dan saya bersumpah saya pikir dia akan membunuh saya. Dia menatap saya dengan jijik,” kenang mantan pemain Real Madrid itu.