Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut dan Bagian Administrasi Umum XXI. Pekan Olah Raga (PB PON) 2024, 967 kendaraan disiapkan menyambut tamu VVIP, atlet, dan ofisial PON 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan Kepala Badan Otorita (Kadishub) Sumut Agustinus Panjaitan pada Rabu, 26 Juni 2024 di Medan. Ia mengatakan, program tersebut akan terus berlanjut hingga selesainya tahap ke-100.
“Sistem transportasi kami mengatur total 967 penerbangan, istilah yang digunakan T1, T2, T3, T4 dan T4. T1 dan T2 untuk VIP, T3 dan T4 untuk pemain dan ofisial, dan T5 sejenis bus,” ucap Agustinus.
Agustinus mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan PB PON 2024 dengan menerima seluruh pergerakan peserta PON 2024 mulai H-3 hingga venue di setiap pertandingan.
“Semua sudah direncanakan, sesuai jadwal yang kami terima pada pertandingan, kendaraan kami siapkan 967 kendaraan, pemain dan ofisial H-3 (PON) akan kami jaga hingga PON mulai bekerja. Semoga berhasil.” Bagus, karena kami sudah menjadi lebih baik. Nanti juga akan didukung aplikasinya,” kata Agustinus.
Agustinus menjelaskan, pihaknya mendapat tugas untuk mengatur transportasi selama PON September 2024 mendatang. Untuk menjamin kelancaran lalu lintas di sekitar acara, Dishub Sumut juga bekerja sama dengan Polda Sumut.
Agustinus menambahkan, “Dalam rangka mendukung pelaksanaan rencana PON 2024, kami berkomitmen menyediakan kendaraan yang aman, tertib, dan stabil, sesuai rapat yang dipimpin Wakapolda Sumut.”
Agustinus mengatakan pihaknya dan pemangku kepentingan saat ini secara bertahap memasang pembatas jalan dan bahu jalan di banyak tempat.
“Saat ini, menurut sesi penilaian kedua, kami akan fokus pada penggunaan jalan dan jalur yang tidak disediakan, jadi kami akan fokus pada hal itu, termasuk PKL. yang menggunakan jalan tersebut, dan kendaraan lain yang menggunakannya di samping pejalan kaki,” ujarnya. Agustinus.
Agustinus menjelaskan, perjalanan peserta PON menuju titik kumpul terkendali.
“Tidak diperbolehkan menggunakan pinggir jalan untuk parkir. Kemarin tim menutup perangkat yang tidak sesuai untuk Perwal. Bahkan, lalu lintas akan kami pastikan aman dan tertib,” kata Agustinus.
Agustinus mengatakan, saat ada pesta olahraga besar nasional, jumlah mobil akan bertambah dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Karena saat PON jumlah mobil akan bertambah hingga puluhan ribu, tugas kita adalah menciptakan lingkungan lalu lintas yang menyenangkan,” kata Agustinus.