Titik Kumpul Lifestyle – Kurma, buah sejenis palem yang tumbuh di daerah tropis, semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak mengherankan karena kurma tidak hanya enak tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat dikeringkan. Untuk mengetahui kurma kering atau segar, perhatikan penampilannya.
Untuk kurma kering, kulit buahnya keriput dan teksturnya kenyal. Sedangkan kurma yang tampak segar memiliki kulit halus mengkilat, biasanya berwarna merah cerah atau kuning cerah.
Kurma berukuran relatif kecil, tergantung varietasnya. Beberapa jenis kurma segar yang biasa dimakan antara lain Medjool dan Deglet Noor. Terlepas dari jenisnya, kurma juga mempunyai manfaat kesehatan yang baik.
Dilansir dari Healthline, berikut 8 manfaat makan kurma bagi kesehatan yang patut Anda ketahui: 1. Kandungan nutrisinya tinggi
Meskipun kurma enak jika dikeringkan, namun memiliki lebih banyak kalori dibandingkan kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya seperti kismis dan buah ara
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari protein dalam jumlah yang sangat sedikit. Meski tinggi kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, selain serat dalam jumlah besar. Ini memiliki kandungan serat yang tinggi
Selain enak, kurma juga mengandung banyak serat. Asupan serat memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Serat juga baik untuk kesehatan pencernaan, mencegah sembelit dan membantu memperlancar buang air besar, berperan dalam pembentukan tinja.
Sebuah penelitian yang melibatkan 21 orang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 7 buah kurma sehari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan peningkatan jumlah buang air besar yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kurma 3. Kaya akan antioksidan
Selain kaya nutrisi dan serat, kurma juga mengandung antioksidan tinggi yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan dapat melindungi sel Anda dari radikal bebas dan molekul tidak stabil yang dapat menimbulkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Dibandingkan buah serupa lainnya seperti buah ara dan plum, kurma ternyata memiliki kandungan antioksidan paling tinggi. 4. Dapat meningkatkan kesehatan otak
Kurma juga mengandung antioksidan tingkat tinggi yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit. Mengonsumsi kurma bahkan dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Penelitian laboratorium menemukan bahwa kurma bermanfaat dalam mengurangi penanda peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Kadar IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Selain itu, penelitian lain, termasuk penelitian pada hewan, menunjukkan bahwa kurma dapat membantu mengurangi aktivitas protein beta-amiloid yang dapat membentuk plak di otak.
Penumpukan plak di otak dapat mengganggu komunikasi antar sel saraf, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel saraf dan penyakit Alzheimer. Membantu ibu hamil dalam proses persalinan
Selain manfaat kesehatan secara umum, kurma juga telah diteliti potensinya dalam memperlancar persalinan normal pada ibu hamil.
Mengonsumsi kurma pada beberapa minggu terakhir kehamilan dapat membantu membuka leher rahim (pelebaran leher rahim) dan mengurangi kebutuhan untuk menginduksi persalinan. Kurma juga dapat membantu memperpendek lamanya persalinan.
Sebuah meta-analisis tahun 2011 yang meneliti penelitian terhadap ibu hamil yang mengonsumsi kurma sebelum tanggal jatuh tempo (HPL) menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kurma memiliki masa persalinan yang lebih singkat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kurma. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hubungan antara konsumsi kurma dan pengiriman yang lebih cepat. Ini bertindak sebagai pemanis alami
Kurma selain memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, juga bisa menjadi alternatif pengganti gula yang sehat dalam resep Anda. Kurma mengandung fruktosa, sejenis gula alami yang terdapat pada buah, sehingga memiliki rasa manis dengan sedikit karamel (1).
Dibandingkan gula putih, kurma mengandung serat, antioksidan, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, kurma mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman Anda.7. Bisa jadi camilan ringan saat diet
Selain menyehatkan dan merupakan alternatif pengganti gula, kurma juga serbaguna dan enak untuk disantap. Kurma sering dipadukan dengan makanan lain seperti almond, selai kacang, atau keju lunak.
Tekstur kurma yang lengket membuatnya berguna sebagai perekat pada makanan yang dipanggang seperti kue kering dan batangan. Anda juga bisa menggabungkan kurma dengan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membuat bola energi atau snack bar yang sehat. Jadi, bagi jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah haji, kurma selalu bisa dibawa dalam tas sebagai camilan penambah tenaga dalam menjalankan aktivitas haji dan umrah yang menguras tenaga.