Titik Kumpul Tekno – Empat provinsi di China telah memerintahkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak menggunakan iPhone.
Larangan penggunaan teknologi Apple ini juga berlaku bagi perusahaan yang terafiliasi (Badan Usaha Milik Daerah/BUMD) atau bekerja sama dengan pemerintah provinsi (PEMPROVE).
Seperti disebutkan ET Telecom pada Jumat, 22 Desember 2023, empat provinsi Zhejiang, Shandong, Liaoning, dan Hebei melarang pegawai pemerintah menggunakan iPhone. Nama terakhir diketahui sebagai lokasi tempat pabrik iPhone beroperasi.
Kebijakan tersebut merupakan upaya Negeri Tirai Bambu untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing dan mengendalikan arus informasi sensitif ke luar negeri.
Artinya, Tiongkok terus mendorong masyarakatnya untuk menggunakan teknologi lokal. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas larangan penggunaan iPhone ke pemerintah provinsi juga.
Isu pemblokiran iPhone sudah mengemuka sejak beberapa waktu lalu di China, terutama saat Apple meluncurkan seri iPhone 15.
Ketegangan dengan Tiongkok telah menyebabkan Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan sekutunya untuk memblokir akses Tiongkok terhadap peralatan yang diperlukan untuk menjaga industri chipnya tetap kompetitif.
Ponsel pintar yang diproduksi oleh Apple atau ponsel pintar iPhone mendominasi pasar ponsel premium di Tiongkok dan sangat populer di kalangan pegawai pemerintah dan pegawai swasta.
Faktanya, Tiongkok menyumbang sekitar 19 persen pendapatan perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, Kalifornia tersebut. Sebelumnya, tiga kementerian Tiongkok meminta seluruh pegawai negeri sipil berhenti menggunakan iPhone.
Faktanya, Beijing telah meminta bank-bank yang terkait dengan negara, lembaga pemerintah, badan usaha milik negara, dan perusahaan swasta untuk beralih menggunakan perangkat lunak lokal.