VIVA – Kecerdasan anak menjadi dambaan banyak orang tua. Anggapan bahwa anak yang cerdas akan berprestasi lebih baik di sekolah dan meraih kesuksesan di masa depan mendorong banyak orang tua untuk bekerja keras mengembangkan kecerdasan anaknya.
Namun perlu diingat bahwa kecerdasan merupakan hasil kombinasi berbagai faktor, tidak ditentukan oleh satu faktor saja.
Untuk itu, perhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak: 1. Ketahui gaya belajar anak Anda
Setiap anak mempunyai cara belajar yang unik. Sebagian orang lebih mudah memahami suatu informasi melalui pendengaran (auditori), penglihatan (visual), atau melalui gerakan tubuh (kinestetik). Memahami gaya belajar anak dapat membantu orang tua dan guru memilih metode pembelajaran terbaik dan membantu anak mencapai potensi belajarnya. 2. Budaya membaca sejak kecil
Membiasakan membaca sejak dini mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial anak. Beberapa manfaat membiasakan anak membaca adalah dapat membantu anak memahami kata-kata baru, struktur kalimat, dan penggunaan bahasa yang benar.
Membaca menuntut anak untuk memperhatikan dan mengingat informasi yang dibacanya. Semakin banyak mereka membaca, semakin baik daya ingat dan konsentrasi mereka. Menghargai proses pembelajaran
Menghargai proses pembelajaran lebih penting dari sekedar fokus pada hasil. Sebab, proses belajar akan membantu anak tumbuh dan mencapai potensinya. Berikut beberapa alasan mengapa proses pembelajaran itu penting:
Ketika anak dipuji atas usahanya, ia akan semakin percaya diri untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Ciptakan kebiasaan disiplin
Penting sekali untuk menanamkan rasa disiplin pada anak sejak dini. Disiplin bukan hanya tentang menjadikan anak patuh, tetapi juga membantu mereka mengendalikan diri, mengambil keputusan yang bertanggung jawab, dan memahami konsekuensi tindakannya. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif sangat penting untuk menunjang proses belajar anak. Lingkungan yang tenang dan rapi akan membantu anak fokus, berkonsentrasi, dan menyerap informasi dengan lebih baik.