Jakarta – Mantan pemain timnas Irak Ahmed Manajid mengaku tak puas dengan gaya bermain Jesus Casas, pelatih kepala timnas Irak, saat bertanding bersama timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Kamis, 6 Juni 2024.
Bahkan, pada laga yang digelar di Stadion Utama Glora Bong Karno (SUGBK) tersebut, Irak berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 0-2 melalui gol Ayman Hossein pada menit ke-59 dan Ali Jassim pada menit ke-88. .
Menurut Ahmad Munajed, pada laga tersebut Irak kerap melakukan kesalahan pada paruh pertama serangan Timnas Indonesia.
Menurut Wayne Wayne, dikutip Sabtu 8 Juni 2024, Munajid mengatakan kepada media Arab: Jesus Casas, pelatih kepala timnas Irak, menghadapi Indonesia dengan gaya permainan yang tidak bisa dipahami, dan hal itu menimbulkan masalah di babak pertama.
Meski Jesus Casas memperbaiki kesalahannya di babak kedua, Monjad masih merasa masih ada celah yang perlu dibenahi Irak.
Meski pelatih mengoreksi banyak hal di babak kedua, itu tidak menghentikan kami untuk mengkritiknya karena memperbaiki kesalahan yang dibuatnya di pertandingan, tambahnya.
Selain itu, Ahmed Munajed juga menyemprot Jesus Casas karena tidak mampu menempatkan pemain pada posisi yang tepat. Dalam hal ini, Zidane Iqbal dan Bashar Rasan adalah contohnya.
Menurutnya, Zidane kurang cocok bermain di posisi winger. Ia menilai posisi ini lebih cocok untuk Bashar. Dia berkata: “Kedua pemain ini tidak tampil bagus karena pemikiran pelatih. Zidane tidak bisa bermain sebagai pemain sayap.”
Selain itu, ia juga mengkritik lini pertahanan Irak yang dikenal lamban dalam bertahan. Pada akhirnya, ia mengatakan, sejak awal tahun 2024, timnas Irak sudah mengalami permasalahan lesunya sektor pertahanan.
Meski mendapat kritik, Issa Casas telah menunjukkan hasil positif bagi Irak. Dengan kemenangan tersebut, mereka bisa menyelesaikan lima laga Grup F dan memastikan satu tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.