Titik Kumpul – Terjadi peristiwa rombongan besar pengendara sepeda motor yang viral di media sosial, di mana sekelompok pengendara sepeda motor berkeliling lokasi dengan menggunakan sepeda motor sehingga menimbulkan keributan dan pemukulan terhadap petugas keamanan. Melalui unggahan Instagram @lowslowmotif, pengendara berbagai tipe, antara lain Yamaha R1, Harley-Davidson, Ducati Monster, dan Kawasaki Ninja H2, terlihat melaju di sekitar area restoran dan kafe.
Namun karena mereka berlarian menggunakan sepeda motor, satpam di lokasi menegur mereka lalu menghampiri salah satu anggota rombongan tepat di depan minimarket yang ada di lokasi. Saat dihadang, tampak terjadi adu mulut atau adu mulut karena pengendara sepeda motor tidak terima ditegur dan memukul kepala satpam. Pesan Rabu 26 Juni 2024 berbunyi: “Menurut kabar, dia ditegur karena menjadi algojo. Haruskah dia bersenang-senang dengan bawahannya? Dilihat dari motor yang digunakan, itu adalah Kawasaki Ninja H2. Plat nomornya tidak terlihat jelas sehingga tidak diketahui status Hypersportnya. Namun secara umum pemilik sepeda motor tersebut bukanlah pembeli sembarangan.
Ninja H2 melakukan debut globalnya pada acara EICMA 2014 di Italia. Tak butuh waktu lama bagi PT Kawasaki Motor Indonesia akhirnya memperkenalkan Hypersport ke pasar Indonesia pada tahun 2015. Hingga saat ini, Ninja H2 masih dijual dengan banderol Rp 873 juta on the road, menjadikannya motor Kawasaki termahal. di Indonesia. Hampir seluruh bagian bodi Hypersport terbuat dari serat karbon. Mesinnya menggunakan mesin bensin 16 katup segaris 4 silinder. Artinya setiap piston mempunyai empat katup. Kapasitas totalnya 998 cc dan ruang kompresi 8,5:1. Mesin DOHC menggunakan pengapian injeksi mendukung teknologi supercharging seperti supercar dan mobil sport. Tenaganya mampu menghasilkan tenaga 243 PS pada 11.500 rpm dan torsi 141,7 Nm pada 11.000 rpm. Tenaga sebesar itu disalurkan melalui transmisi kopling manual 6 percepatan ke rantai dan roda belakang. Hypersport juga dilengkapi dengan quick shifter, assist dan slipper clutch, serta kontrol traksi. Awalnya Kawasaki menawarkan H2R, namun hanya dalam jumlah terbatas dengan harga Rp 1 miliar. Namun belum dilengkapi perlengkapan berkendara seperti lampu depan atau kaca spion. Artinya hanya akan digunakan pada sepeda motor track, karena tenaganya jauh lebih tinggi dibandingkan H2 biasa. Inilah sebabnya mengapa tidak direkomendasikan untuk jalan raya, bahkan menyandang predikat sepeda motor produksi tercepat di dunia.