VIVA – All New Toyota Avanza resmi diluncurkan pada tahun 2021 oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Generasi terbaru ditawarkan dalam dua mesin bensin. Artinya ini bukan mesin diesel dan oleh karena itu tidak boleh diisi dengan solar.
Toyota Avanza ditawarkan dengan dua mesin bensin. Pertama, varian terendah mengandalkan mesin 1NR-VE berkapasitas 1.329 cc, DOHC empat silinder 16 katup, dan teknologi Dual VVT-i.
Mesin berbasis pengapian injeksi mampu menghasilkan tenaga maksimal 98 HP pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 121,6 Nm pada 4.200 rpm.
Sementara itu, Avanza dan seluruh varian Veloz papan atas mengusung mesin 2NR-VE yang sama dengan Sienta, DOHC empat silinder 1.496 cc 16 katup dan teknologi Dual VVT-i. Tenaga maksimalnya 106 hp pada 6.000 rpm, torsi 137,2 Nm pada 4.200 rpm.
Namun kelakuan salah satu pemilik Avanza baru itu tersebar di media sosial karena mengisi bahan bakar Pertamina Dex, perusahaan solar dengan kualitas terbaik.
Produser terbuka tentang kejadian ini. Hal tersebut disampaikan oleh PR Manager PT TAM Arie Hermawan dan dikonfirmasi oleh Viva Otomotif.
Dikatakannya, jika mobil berbahan bakar bensin menggunakan solar maka mesinnya tidak terbakar atau rusak karena tidak adanya proses pembakaran pada bagian mesin akibat perbedaan cahaya antara solar dan bensin.
“Diesel membutuhkan kompresi yang tinggi untuk menimbulkan ledakan atau pembakaran pada ruang bakar mesin. Sementara kompresi mesin bensin tidak setinggi mesin diesel, dan jenis pengapian antar mesin bensin juga tidak setinggi mesin diesel, kata Arie seperti dikutip Selasa, 21 Mei. 2024. Jenis pengapian antara mesin bensin dan mesin bensin. Mesin diesel juga berbeda, sehingga Arie mengatakan keadaan ini pada akhirnya akan mengakibatkan mesin bensin yang diisi solar tidak bisa hidup. Dalam hal ini tangki bahan bakar harus dikosongkan.
“Jika terjadi kesalahan saat penambahan bahan bakar, sebaiknya tangki bahan bakar dikosongkan hingga bersih dan filter bahan bakar harus diganti,” ujarnya.
