Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Pariwisata Indonesia menggelar rapat persiapan Kejuaraan Dunia Aquabike 2024.
Kompetisi jet ski dunia tahun kedua ini yang diadakan di 4 wilayah kawasan Danau Toba yaitu kabupaten Karo, Dairi, Simalungun dan Samosir akan berlangsung pada tanggal 13-17 November 2024.
Plt Gubernur Sumut Agus Fatoni berharap ajang internasional ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
“Ini kejadian kedua di Danau Toba, jadi harusnya lebih baik lagi, baik dari segi strategi, perencanaan, persiapannya agar dampaknya bagi masyarakat kita semakin luas dan besar secara terus menerus,” kata Fatoni usai pertemuan. di Hotel JW Marriot Medan, Rabu 3 Juli 2024.
Fatoni menegaskan, komunikasi dan koordinasi antar daerah bisa lebih baik. Tak hanya di daerah, ia juga meminta pihak penyelenggara terus berkoordinasi untuk mensukseskan ajang internasional tersebut.
“Komunikasi kita harus lebih lancar, koordinasi harus lebih kuat agar acara ini berjalan lancar, kita bisa memperbaiki apa yang kurang pada tahun lalu,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Dairi Charles Surung Lambot Bantjin meminta agar infrastruktur pendukung Kejuaraan Dunia Dairi dan Karo Aquabike bisa dimaksimalkan. Sebab, Kabupaten Karo dan Dairi masih minim pembangunan infrastruktur.
“Mudah-mudahan porsinya lebih seimbang, seperti fasilitas umum, jalan, dan bangunan lainnya. “Untuk Dairi dan Karo mungkin tidak sama dengan Samosir dan Simalungun, tapi setidaknya porsinya lebih baik,” kata Charles.
Hadir dalam pertemuan ini Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan Odo RM Manuhutu, Sekretaris Kanwil Karo Terkelin Purba serta OPD terkait lainnya. Ada pula PT Aviation Wisata Indonesia, serta unsur Forkopimda.