Spanyol – Joan Laporta resmi memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona. Dosa-dosanya terhadap legenda klub Catalan itu pun semakin bertambah. Sebelum Xavi, ada Ronald Koeman dan Lionel Messi yang menderita.
Ronald Koeman dipecat oleh Joan Laporta dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada musim 2021/2022. Sejauh ini, juru taktik asal Belanda itu menderita.
Dia ingat betul bagaimana Joan Laporta dipecat. Meski sebelumnya, ia selalu dipuji sebagai legenda klub dan mendapat tempat istimewa.
“Bagaimana Laporta mengirim saya? Hal lain yang menyakiti saya adalah pemain itu duduk di belakang kami di pesawat, dan saya duduk di sebelahnya,” kata Koeman, dikutip dari Tribal Football.
“Doa selalu mengatakan bahwa saya adalah legenda tim. Itu akan membuktikannya saat itu! Saya langsung mengerti bahwa saya bukan pelatih Laporta. Dia tidak memilih saya,” tambahnya.
Korban kedua Laporta adalah Lionel Messi. Selama kampanye pemilihan presiden Barcelona,
Namun begitu pilihannya usai, keputusan yang diambilnya adalah melepas Messi. Alhasil, masa kebersamaan pemain timnas Argentina bersama Barcelona pun berakhir, dan ada air mata saat berpamitan.
“Ini adalah kesalahan dalam manajemennya dan dalam sejarah klub. Messi seharusnya menjadi bagian dari solusi dan kami tidak mempertimbangkan dampaknya terhadap tim olahraganya di Barcelona,” kata Victor Font yang bersaing dengan Laporta. dalam pemilihan Presiden Barcelona.
Xavi Hernandez menjadi korban terbaru dari keputusan malang Laporta. Saat sang juru taktik memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Barcelona pada akhir musim ini, nampaknya ia meminta keputusan tersebut dibatalkan.
Xavi kemudian mengubah keputusannya dan ingin terus melatih Barcelona di masa depan. Namun yang terjadi saat LaLiga masih menyisakan satu pertandingan, Laporta dipecat.