Depok – Wisuda merupakan sebuah acara perayaan atau acara pendidikan dimana para pelajar atau Kata “hatm” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “menerima” atau “menempatkan”.
Upacara wisuda biasanya diadakan setelah mahasiswa telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan memenuhi seluruh persyaratan untuk memperoleh gelar atau diploma. Pada upacara wisuda, mereka mengenakan gaun atau gaun wisuda, seringkali dengan warna dan desain khusus agar sesuai dengan sekolah pendidikan mereka.
Namun baru-baru ini, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) angkat bicara soal wisuda yang menyisakan duka. Dia bilang dia punya banyak uang, tapi dia hidup di aspal. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @.aya.mazaya dan menjadi viral.
“Demikian pula bayar!,000,000 untuk satu pintu duduk di aspal, orang-orang tua juga duduk di jalan, tidak boleh masuk dan duduk. Kunci: KEBANGGAAN UNIVERSITAS INDONESIA.” Tulis keterangan pada rekening transfer.
Dalam video tersebut terlihat lulusan Universitas Indonesia mengenakan toga tiga warna, Titik Kumpul merupakan lulusan program PROFESIONAL. Ia mengarahkan kamera ke kanan dan kiri untuk menampilkan suasana acara wisuda.
Kemudian, video tersebut mengundang berbagai jenis jaringan untuk berbagi pemikiran lulusan tersebut.
“Jir dijelaskan bayar 1 juta atau lebih untuk lulus?? Aku kuliah di Korea dan cuma bayar satu foto + buku tahunan. 60 ribu won atau Rp 600 ribu.
“Kupikir semua pesta prom di kampus itu gratis, kebanyakan harus membayar untuk gaunnya.” Menulis ke netizen lain.
“Kupikir semua pesta prom di kampus itu gratis, kebanyakan harus membayar untuk gaunnya.” Mereka berbicara dengan penduduk setempat.