Takut Ditilang Polisi Pura-pura Jadi Petani, Gibran: Tetap Ilmu Padi Abangku

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan VIVA untuk menemui pelanggar lalu lintas. Dua pemuda yang menyamar sebagai petani tampak mengendarai sepeda motor untuk melarikan diri dari polisi.

Dalam video Instagram @ilusi_indie, terlihat dua petugas polisi yang mengendarai Kawasaki KLX dan Yamaha NMX mendekati dua pemuda dari pinggir jalan di tengah sawah.

Saat sepeda motor diparkir di luar sawah, para pemuda atau pengendara sepeda motor hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong. Saat polisi mendatangi mereka, mereka sedang sibuk mengambil sejumlah kecil beras.

Tingkah aneh tersebut membuat polisi menegur mereka agar tidak merusak akar padi yang baru tumbuh dan tidak merusak sawah orang lain.

“Orang ini pemilik sawah, dicari? Di sana tidak ada rumput,” kata petugas dalam video yang diunggah pada Selasa, 4 Juni 2024.

Belum diketahui kondisi sepeda motor yang digunakan kedua pemuda tersebut, namun diduga ada kerusakan dan takut ketahuan polisi agar tidak ditilang.

Tayangan tersebut juga mengundang Wakil Presiden baru terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk menjelaskan bahwa kedua pemuda tersebut adalah contoh ilmu padi, menurut putra Presiden Jokowi.

Ilmu Beras merupakan sindiran anak muda masa kini yang menggambarkan orang-orang yang bertubuh tinggi dan menundukkan kepala, atau tidak perlu bangga dengan dada.

“Masih belajar soal nasiku, Kak,” komentar Gibran di postingan tersebut.

Tugas Polisi adalah mengusut atau mengusut pengendara yang melakukan pelanggaran, seperti tidak menggunakan perlengkapan berkendara, tidak menaati rambu lalu lintas, dan lain-lain.

Semua itu diatur dalam UU 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan. Sanksi dan denda bagi pengemudi yang melanggar dirinci.

Beberapa peraturan lalu lintas yang ditemukan polisi di kawasan itu berbeda. Misalnya, Anda tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang merupakan syarat mutlak untuk berkendara di jalan raya.

Kemudian tidak menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm yang memenuhi standar SNI. Selain itu, kondisi sepeda motor tidak lengkap, spion, lampu, plat nomor tidak digunakan atau masa pajak telah habis, dan lain-lain.

Namun kelakuan pengendara sepeda motor yang menamakan dirinya petani ini begitu unik sehingga tak luput dari penggerebekan polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *