VIVA Lifestyle – Tak sedikit pria yang memilih menggunakan obat kuat untuk meningkatkan performanya di ranjang. Penggunaan obat kuat oleh pria dipilih karena beberapa alasan. Mulai dari masalah ejakulasi dini, hingga penurunan libido yang penting.
Namun sayangnya, ada beberapa pria yang mengonsumsi obat ampuh ini dan tidak menimbulkan efek samping. Lalu apa saja faktor yang menyebabkan obat kuat tidak berfungsi sebagaimana mestinya? Gulung sedikit lagi, oke?
Seksolog terkenal Dr. Boyke mengungkapkan, kemungkinan obat yang dibelinya tidak asli melainkan palsu. Oleh karena itu kata Dr. Boyke berpesan kepada masyarakat, ketika ingin membeli obat kuat, agar mewaspadai beberapa aspek. Dimulai dari izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk produk halal.
“Kita perlu lihat, kalau mau pilih obat keras, kita harus tahu siapa yang melakukannya. Yang kedua, periksa apakah ada (izin) Badan POM. Ya atau tidak, ujarnya saat berbincang dengan Praz Teguh di acara PWK, cuplikan dari tayangan YouTube Has Creativ.
Tidak hanya itu saja, Dr. Boyke juga menyinggung keamanan komposisi obat kuat tersebut. Jangan meninggalkan bahan berbahaya seperti darah ular atau empedu ular yang dapat mengakibatkan penyakit serius.
“(Awas kalau) kalau kena darah ular, kena empedu ular, berdiri, tapi tidak tahu isinya apa, bisa membawa penyakit dan virus yang akan masuk ke otak dan menyebabkan radang otak. untuk melihatnya,” katanya.
Sedangkan terkait konsumsi obat kuat yang sama sekali tidak berpengaruh. Boyke menduga obat tersebut mengandung bahan yang justru mematikan saraf di penis
Kita tidak tahu apa isinya. Jangan ditambah obat yang membuat penis tegang, tapi membuat saraf mati rasa,” ujarnya.
Seksolog yang dikenal dengan rambut keriting dan berkacamata ini juga mengingatkan para pria bahwa penggunaan obat-obatan keras bisa berpengaruh pada tingkat kenikmatan seks wanita. Ia menjelaskan, konsumsi obat-obatan keras yang dilakukan pria justru membuat wanita sulit orgasme karena adanya rasa kebas pada area vital pria saat melakukan penetrasi.
“Kita harus hati-hati jangan sampai kita bisa memuaskan keduanya. Wanita tidak bisa orgasme karena mati rasa dan tidak merasakan apa-apa,” ujarnya.
