Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Gagal Ginjal di usia Muda

VIVA Lifestyle – Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memberikan ancaman yang sangat besar. Meski sering dianggap sebagai penyakit orang lanjut usia, nyatanya gagal ginjal juga bisa menyerang orang muda.

Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kondisi medis tertentu hingga gaya hidup tidak sehat. Scroll untuk informasi lebih lengkapnya, yuk!

Menurut Hopkins Medicine, penyebab utama gagal ginjal adalah diabetes. Lalu, tekanan darah tinggi menjadi penyebab gagal ginjal kedua terbanyak. Diabetes dan tekanan darah tinggi secara bertahap dapat merusak ginjal

Menurut National Kidney Foundation, ada beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab gagal ginjal. Berikut daftarnya:

1. Kurangi minum air putih

Kebiasaan pertama adalah minum terlalu sedikit air. Ingatlah bahwa air merupakan komponen penting dalam fungsi ginjal. Ginjal membutuhkan cairan untuk menghasilkan urin yang sehat dan membuang limbah dari tubuh. 

Kurang minum air atau dehidrasi kronis dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang pada akhirnya dapat merusak ginjal secara bertahap.

2. Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat merusak ginjal jika digunakan secara tidak terkontrol atau dalam dosis besar. Contohnya termasuk NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen dan naproxen, yang sering digunakan untuk meredakan nyeri kronis. Penggunaan jangka panjang atau overdosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan sistem kardiovaskular, tetapi juga dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk ginjal. Merokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan merusak fungsi pembuluh darah kecil di ginjal yang penting untuk menyaring limbah dari darah.

4. Kurang aktif berolahraga

Gaya hidup yang tidak aktif atau kurang berolahraga dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2 dan hipertensi, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal. 

Aktivitas fisik yang cukup membantu dalam pengelolaan berat badan, mempercepat metabolisme dan meningkatkan kontrol glukosa darah.

5. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan tinggi garam, lemak jenuh, atau gula dapat meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes. Kedua kondisi ini lambat laun dapat merusak pembuluh darah dan fungsi ginjal. Menerapkan pola makan seimbang yang tinggi serat, rendah garam, lemak sehat, serta banyak sayur dan buah dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

6. Kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal karena alkohol mempengaruhi tekanan darah dan metabolisme tubuh. Hal ini dapat menyebabkan hipertensi dan memperburuk kondisi yang mendasarinya seperti diabetes. Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol berlebihan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal.

7. Tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala

Pemeriksaan kesehatan secara rutin penting untuk mendeteksi dan mengelola faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal lainnya sejak dini. Tindakan pencegahan dan penanganan dini terhadap kondisi medis dapat mencegah atau mengurangi risiko gagal ginjal pada orang muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *