Viral Air Beras Bisa Menurunkan Berat Badan secara Instan, Mitos Atau Fakta?

Titik Kumpul Lifestyle – Ada beberapa cara menurunkan berat badan yang sedang viral di media sosial. Salah satunya adalah tren meminum air beras yang dicampur perasan lemon. Apakah cara ini efektif?

Ya, ada banyak “hacks” di Internet tentang trik menurunkan berat badan dengan menggunakan bahan-bahan alami, dan air beras bukan satu-satunya. Namun, sebelum mencoba tren ini, gulir ke bawah untuk membaca selengkapnya, yuk!

Menurut Health, satu-satunya manfaat air beras untuk menurunkan berat badan adalah berkurangnya kalori. “Dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan jika digunakan sebagai pengganti makan,” kata Mir Ali, direktur medis MemorialCare Surgical Weight Loss Center di California, seperti dikutip Titik Kumpul di situsnya, Sabtu, 29 Juni 2024.

Ia menjelaskan, campuran air beras dan jeruk nipis ini bisa membantu Anda kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan kandungan pati pada air beras.

Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang mendukung beras dan air jeruk nipis dalam penurunan berat badan secara signifikan. Hal serupa juga diungkapkan oleh pakar lainnya yaitu Scott Keatley, salah satu pemilik Keatley Medical Nutrition Therapy.

“Meskipun air beras memiliki beberapa manfaat nutrisi, seperti menyediakan sumber energi dari kandungan patinya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa air beras memiliki khasiat yang secara signifikan mempengaruhi penurunan berat badan,” ujarnya.

Meski tidak berbahaya bagi kesehatan, air beras kemungkinan tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan berat badan. Apalagi jika Anda memiliki kondisi seperti sakit maag, dimana campuran perasan lemon juga bisa memperburuk kondisi tersebut.

Minum air beras juga dikatakan bukan cara yang sehat dan berkelanjutan untuk menurunkan berat badan. “Penurunan berat badan ini hanya bersifat sementara karena tidak memberikan perubahan yang permanen, sehat, dan berjangka panjang,” kata Ali, “Setelah Anda berhenti, berat badan akan kembali lagi.”

Sebaliknya, Ali menyarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan jumlah protein dan sayuran dalam asupan harian Anda. “Ini adalah dasar dari sebagian besar diet,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *