Jakarta, 29 Mei 2024 – Masyarakat yang hendak bepergian dengan Bus Antar Kota dan Provinsi (AKAP) harus lebih berhati-hati karena maraknya pencopetan yang menyasar penumpang.
Pencopet kerap memanfaatkan kelalaian penumpang bus untuk melakukan perampokannya.
Itu sebabnya para pengemudi bus kerap memberikan simbol tersendiri untuk mengingatkan penumpangnya agar lebih waspada.
Seorang sopir bus PO Sinar Jaya mengungkapkan, simbol yang biasa diberikan berupa lampu kabin menyala.
“Sekarang sudah ada kamera pengawas, jadi aman. Tapi biasanya kalau sadar ada pencopet, lampu di kabin kita nyalakan. Biar penumpang lebih waspada,” ujarnya kepada VIVA Otomotif di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta.
Ia menjelaskan, masih banyak penumpang yang belum mengetahui simbol tersebut dan menganggap menyalakan lampu kabin hanya akan mengganggu pengemudi.
Namun sayangnya, penumpang tidak menyadari bahwa ini adalah simbol yang mengingatkan mereka untuk lebih waspada. Ada penumpang yang mengaku pengemudi tertarik menyalakan lampu kabin, padahal tidak demikian. Ini untuk menjelaskan.
Hal lain yang sering diingatkan oleh pengemudi bus kepada penumpangnya adalah bahwa perjalanan dengan bus kurang nyaman.
Sopir bus yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Wah, kalau tidak kita naik mobil, tidak nyaman. Busnya sengaja membelok, jadi penumpangnya biasanya terbangun.”
Selain itu, ia mengatakan, biasanya sebelum perjalanan dimulai, banyak penjaga stasiun yang memperingatkan adanya pencopet di armadanya.
Ia menyimpulkan dengan mengatakan: “Dulu, di stasiun biasanya ada bos, ada yang mengawasinya. Ini mengingatkan kita pada keberadaan pencopet di bus kita, karena pencopet biasanya tidak mengubah orang yang sama.”
