Jakarta – Selebriti Fujianti Utami Putri atau Fuji memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Batara. mantan manajernya Dasar penggelapan
Pada Kamis, 13 Juni 2024 saat melakukan kunjungan ke polisi di Jakarta Barat. Fuji telah memberikan informasi dan bukti baru.
Keputusan kakak Fadly Faisal menolak usulan mediasi Batara didasari beberapa faktor. Pertama, Fuji merasa Batara tidak menunjukkan itikad baik dalam proses tersebut.
Kedua, Fuji mengalami kerugian besar hingga miliaran rupiah akibat ulah Batara.
“Jutaan (miliar) saat itu menemukan bukti baru. Ada juga kontrak baru yang saya belum tahu,” Fuji dari Polres Jakarta Barat. Mengutip gosip pada hari Jumat 14 Juni 2024.
Makanya banyak orang yang datang ke saya hanya punya uang 0 rupee, tambahnya.
Selain kerugian materil Fuji juga kehilangan reputasinya secara signifikan. Sebagai dampaknya, banyak merek merasa tidak memiliki keahlian untuk menandatangani kontrak.
“Ada yang masuk daftar hitam karena mengira saya tidak mengunggahnya. Yang saya tahu adalah merek tersebut tidak membayar. Saat itulah saya tahu merek saya dibayar. Tapi saya tidak mengunggahnya,” kata Fuji.
Fuji mengatakan Batara harus melepaskan beberapa kontrak kerja karena gagal menjalankan tugasnya sebagai manajer. Hal ini mempengaruhi pendapatannya dan membuatnya bekerja lebih keras.
“Sepertinya lama sekali karena saya juga mengunggahnya. Manajer saya akan bertanggung jawab untuk mengunggahnya. Tapi dia tidak percaya padaku,” katanya.
Kasus tersebut membuat Fuji trauma dan membuatnya sulit mempercayai orang lain. Ia mengaku dulunya mudah tertipu, termasuk Batara sekeluarga.
“Saya sangat terluka. Dia dan aku sangat dekat. Kami pergi ke mana pun bersama-sama Terkadang kami bermain bersama Itu sebabnya saya pergi ke manajer saya. yang kini mengkhawatirkan Dan teman baru saya khawatir. “Sulit mempercayai orang,” katanya.
Sandy Arifin, pengacara Fuji Dijelaskan, Fuji datang ke Polres Jakarta Barat hari ini untuk memberikan tambahan keterangan dan bukti terkait laporannya.
“Hari ini kami telah menambahkan beberapa informasi dan kami memiliki beberapa bukti. termasuk perjanjian antar perantara Tapi karena kita perlu memperkuat Jadi kami menambahkan lebih banyak informasi,” jelas Sandy.
Sandy juga mengatakan Fuji menolak melakukan mediasi dan berkomitmen menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur hukum.
“Sampai hari ini, klien kami juga menyatakan tidak bersedia melakukan mediasi. Kasus ini masih menunggu hingga disidangkan,” tegas Sandy.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi para influencer dan publik figur untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan berkolaborasi dengan pihak lain. Terutama dalam urusan keuangan