Sambut HUT Jakarta ke 497, Yulindra Gallery Gandeng Tiga Pelukis Yogyakarta untuk Gelar Pameran

JAKARTA –  Dalam rangka HUT Kota Jakarta ke-497, Galeri Yulindra berkolaborasi dengan Astra Land dan antara lain Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta mengundang tiga pelukis ternama asal Yogyakarta untuk menggelar pameran lukisan di Marketing Gallery Astra Land, Jakarta Selatan. .

Beberapa lukisan indah bertema seni alam modern ditampilkan dalam pameran ini. Artinya, berasal dari karya pelukis Edo Pop, Gigih Prayoga dan Iabadiou Piko, semuanya berasal dari Yogyakarta.

Bahkan, sebanyak 12 duta besar negara sahabat turut hadir menikmati keindahan Indonesia melalui lukisan ini. Agus Harimurti Yudhoyono, selaku Menteri Pertanian dan Perencanaan/Direktur Badan Pertanahan (ATR/BPN), hadir untuk meresmikan pameran tersebut.

“Pameran lukisan ini kami adakan hanya untuk memperingati, merayakan HUT Jakarta ke-497 yang bekerjasama dengan Yulindra Gallery, Astra Land dan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta yang dihadiri oleh 12 duta besar negara sahabat,” kata Yulie Nasution, pendiri dan pemilik Galeri Yulindra terletak di Jalan Kemang Raya No.31, Jakarta Selatan.

Menurutnya, meski Jakarta bukan lagi ibu kota Indonesia, bukan berarti setiap tahun perayaan ulang tahun kota besar ini harus tenang dan tidak meriah. Semangat optimistis Jakarta harus tetap ada dan lahir setiap kali kota ini merayakan hari ulang tahunnya.

Meski sudah pindah ibu kota, semangatnya harus tetap ada. Yang bergerak hanya pusat pemerintahan, Jakarta masih kota niaga, jadi harus semangat yang besar, ujarnya.

Untuk itu, pameran lukisan karya seniman Yogyakarta ke depan akan terus digelar di Jakarta. Setelah sebelumnya berada di hotel bintang lima dan kini bermitra dengan perusahaan real estate ternama untuk berpameran selama dua minggu, kedepannya pameran lukisan ini akan kembali digelar di Museum Bank Indonesia, kawasan Kota Tua, Barat. Jakarta. .

“Saya ingin menonjolkan karya-karya pelukis Indonesia, agar lebih menonjol.” “Mereka akan berdaya, hasil karyanya jauh lebih baik, dan mampu melangkah lebih jauh dengan kreatifitas dan inovasinya masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono yang juga menggemari puluhan karya pelukis asal Yogyakarta ini mengaku betah setiap kali menghadiri pameran seni rupa. Sebab menurutnya, hanya karya seni yang bisa menyatukan apapun tingkat sosial atau ekonomi penikmatnya.

“Seni menyatukan kita, darimanapun kita berasal, apapun perekonomian kita, kita bisa menjadi pecinta seni, pecinta seni. Kita apresiasi karya seni, kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seniman kita,” kata AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *