Beijing, 1 Juli 2024 – Station wagon Neta S, mobil listrik baru dari Hozon Auto akan segera diluncurkan di pasar China pada Agustus mendatang. Dibanderol mulai 150.000 yuan atau sekitar Rp 330 jutaan, mobil ini menjanjikan teknologi canggih dan desain elegan.
Model terbaru ini dibangun di atas platform Shanhai 2.0 yang juga digunakan oleh crossover Neta L dan sedan Neta S. Station wagon Neta S hadir dengan output maksimum hingga 496 tenaga kuda, menjadikannya pilihan menarik di sektor listrik. segmen kendaraan.
Model yang dikutip VIVA Automotive dari Carnewschina ini tersedia dalam dua pilihan tenaga: satu dengan motor listrik tunggal di gandar belakang dengan tenaga 268 tenaga kuda dan varian 4WD dengan tenaga gabungan 496 tenaga kuda.
Ada pula varian hybrid yang dibekali motor listrik tunggal berkekuatan 268 tenaga kuda dan mesin pembakaran 1,5 liter berkekuatan 95 tenaga kuda yang berfungsi sebagai generator. Varian ini memiliki dua pilihan baterai: 31,7 kWh dan 43,9 kWh, dengan jangkauan serba listrik hingga 185 km berdasarkan siklus CLTC.
Desain eksterior station wagon Neta S yang dikenal dengan Neta S Hunting Edition mengikuti bahasa desain sedan Neta S.
Mobil tersebut memiliki sensor LiDAR di bagian atapnya, menjadikannya mobil Neta pertama yang dilengkapi teknologi tersebut. Station wagon Neta S hadir dengan pelek dan ban Giti berukuran 19 inci serta varian 20 inci dengan ban Michelin.
Interiornya menawarkan penataan tampilan canggih dengan layar utama 17,6 inci, layar penumpang 12,3 inci, dan panel instrumen LCD 13,3 inci.
Dilengkapi AR-HUD, lingkar kemudi berbentuk D dengan pengatur gigi belakang, serta desain terowongan tengah baru yang menghilangkan plastik mengkilat, kualitas material kabin juga ditingkatkan.
Neta juga berencana mengekspor model ini setelah peluncuran di dalam negeri. Jika mobil ini diluncurkan di Indonesia, maka akan menjadi pusat perhatian karena desainnya yang langka.
