Sarwendah Blak-blakan Ungkap Alasan Dirinya Dikeluarkan dari Cherrybelle

Jakarta – Sarwendah Tan yang kini dikenal sebagai istri Ruben Onsu merupakan bagian dari girl grup fenomenal Indonesia Cherrybelle. Namun, perjalanannya di grup ini harus berakhir sebelum staf lainnya.

Pada April 2012, Sarvenda dan Devi resmi meninggalkan Cheribel. Alasan yang disampaikan saat itu adalah keduanya telah melewati batas usia yang ditetapkan dewan yakni 22 tahun.

Namun Sarvenda baru-baru ini membeberkan fakta kemundurannya sebagai anggota girl grup tersebut. Ia menceritakan, pada tahun 2012 ia dipecat oleh manajemen secara sepihak dan tiba-tiba.

“Dia keluar. Jadi hari itu, ketika saya masih di Makassar untuk promosi film, malam itu mereka menelepon saya dan berkata, ‘Mereka keluar besok,’ saya terkejut, maksud saya, tidak ada persiapan, saya Saya mengatakan sesuatu,” katanya kepada saluran YouTube Kaesang Pangarep oleh GK.

Kebingungan menguasai dirinya saat itu. Pasalnya, ia masih berlatih bersama anggota lainnya saat diumumkan akan dikeluarkan dari girl grup tersebut.

“Jadi kenapa harus besar sekali ya? Jadi bingung kalau surat peringatannya sepertinya belum ada dan belum jelas,” ujarnya.

Sarvenda akhirnya mengancam pihak manajemen bahwa dirinya tidak akan mengikuti konferensi pers jika statusnya sebagai anggota Cheribele masih belum jelas.

“Saya ingat saat kembali ke Jakarta, karena bingung, saya bilang, ‘Nah, kalau saya tidak punya suratnya, saya tidak akan ke Prescon untuk GR,’” ujarnya.

Namun pada akhirnya Sarvenda mendapat surat pengusiran dari pemerintahannya yang menyatakan bahwa ia tidak lagi resmi menjadi bagian dari Cheribel.

“Terus akhirnya manajemen bilang ke saya, ‘OK, kalau begitu, kasih surat pemberangkatannya’,” ujarnya.

Ia pun mengaku tidak melakukan pelanggaran apa pun yang bisa membuatnya dikeluarkan. Namun Sarvenda memang meminta transparansi kepada manajemen karena dialah penerjemah Mandarin. Hal inilah yang ditengarai Sarvenda menjadi pemicu pemecatannya secara sepihak.

“Tidak ada, hanya saja dulu aku sebenarnya penerjemah mandarin yang bekerja di kantoran ya, jadi aku minta kalau sudah dibayar, aku minta transparansi, seperti gaji apa yang kita kerjakan, itu biasa saja. Tapi di masa lalu akhirnya lepas,” ujarnya.

Meski diusir dari Cheribele, Sarvenda tetap melanjutkan karirnya di bisnis pertunjukan. Ia berakting di beberapa sinetron dan film, serta menjadi presenter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *