VIVA – Putri Ridwan Kamil dan Atalia Prataya, Camilia Laetitia Azarahra alias Zara, mengambil keputusan mengejutkan dengan memilih melepas hijab. Keputusan tersebut menarik perhatian netizen, namun Sarah sangat mewaspadai agar tidak menyalahkan orang tuanya atas keputusannya.
Ia menegaskan, setelah memikirkan banyak hal dan berdiskusi dengan keluarganya, ia mengambil keputusan sebelum akhirnya memutuskan melepas hijab. Lantas apa alasan Sarah melepas hijab? Gulir ke bawah untuk melihat semuanya.
Dalam pesan yang diposting di laman Instagramnya, Sara mengatakan bahwa keputusannya melepas hijab merupakan proses pemikiran jangka panjang yang melibatkan orang tua dan keluarganya.
Zara menulis di akun Instagram @camilliazr pada Minggu, 7 April 2024: “Halo semuanya, setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat panjang dengan keluarga saya, saya memutuskan untuk melepas jilbab saya.”
Menurutnya, yang utama bagi seorang muslim yang baik adalah menerapkan ajaran agama tidak hanya dari luarnya saja, melainkan dari hatinya.
“Bagi saya pribadi, muslim yang baik adalah yang mengamalkan ajaran agama dari hati. Bukan soal penampilan, tapi hati yang suci,” imbuhnya.
Dia mengaku tidak ingin hidup dalam kebohongan dan mengatakan bahwa ini adalah cara untuk mengatakan yang sebenarnya.
“Saya tidak suka berbohong karena saya tidak suka berbohong kepada orang lain, ini cara saya yang sebenarnya. Jadi jangan berharap terlalu banyak kepada saya,” imbuhnya.
Alasan Sarah melepas hijab tidak dijelaskan secara detail, namun banyak netizen yang menduga lingkungan tempat ia kuliah di Newcastle University di Inggris mempengaruhi keputusannya.
Beberapa ahli teori berpendapat bahwa lingkungan yang mendukung sangat penting untuk identitas, sementara yang lain berpendapat bahwa keyakinan yang kuat penting ketika berinteraksi dengan pengaruh lingkungan.
“Apakah ada pengaruh dari lingkungan Eropa?”
“Apa yang dikatakan orang memang benar, lingkungan adalah sesuatu yang mempengaruhi tujuan yang dicapai.”
“Lingkungan hidup terbukti berdampak…kalau iman kita masih kuat.”
Banyak pula jaringan yang menyayangkan keputusan Zara melepas hijab, karena menurut mereka, berhijab adalah kewajiban dalam Islam, bukan pilihan.
“Mengenakan jilbab bukanlah suatu pilihan, karena itu wajib…”
“Menurut saya, tidak ada alasan yang kuat.”
“Mengenakan hijab bukanlah sebuah pilihan, namun berhijab adalah sebuah tanggung jawab.”
