Pembalap Ducati Ini Gak Malu Senggol Marc Marquez yang Pakai Motor Bekas

LANGSUNG – Balapan TT antara pebalap MotoGP Belanda Marc Marquez dan Ducati Lenovo berubah menjadi balapan pabrikan di sirkuit Assen. Pelari Gresini saat ini sama sekali tidak mengalami patah tulang dalam balapan tersebut.

Terutama Enea Bastianini yang berusaha mengimbangi Marco Marquez. Meski tahun lalu Baby Alien hanya menggunakan motor pabrikan, ia sempat kencang di beberapa lap pertama meski start di posisi ketujuh.

Marc Marquez dengan cepat menempati posisi ketiga, tepat di belakang Jorge Martin, dan Francisco Bagnia, yang meninggalkan pelari lainnya jauh di belakang.

Sementara itu, Bastianini yang mengendarai motor baru Desmosedic GP24 berusaha sekuat tenaga untuk menyalip pembalap lain yang ada di pangkuannya. Ia start dari posisi 10 dan melewati beberapa pelari lainnya, termasuk Maverick Vinales.

Balapan tersisa 6 lap, Bastianini sangat agresif merebut posisi ke-3 yang diperebutkan oleh pelari lain. Akhirnya Marquez meraih posisi ketiga dan bentrok dengannya.

Melihat Bastian datang, dia mendorongnya ke pojok, menyebabkan anak aneh itu lari. Selain tidak meraih podium, Dorna selaku manajer Grecian Racing juga memberikan penalti.

Marc turun ke posisi 10 setelah mendapat penalti karena tekanan ban yang tidak tepat, demikian bunyi edisi MotoGP.

Alhasil, Marc Marquez yang berada di posisi ke-4 kehilangan 7 poin. Namun tanpa cara tersebut, Bastianini berhasil mengatasi bocah asing di danau tersebut, karena pada tahun 2003 ia hanya menggunakan sepeda motor, namun ia berkali-kali mencoba masuk, salah satunya dengan mendorongnya hingga ke lintasan. .

Gresini Racing yang dimotori Marc Marquez dan Alex Marquez tahun lalu menggunakan motor Francis Bagnia dan Bastianini, berbeda dengan tim satelit Prima Pramac Racing yang memenangi karpet merah.

Desmosedic GP23 ditenagai mesin bensin empat silinder, konfigurasi V4 dengan kemiringan 90 derajat, berkapasitas 1.000cc DOHC. Di bagian kepala, setiap piston mempunyai 4 katup, yaitu 16 katup.

Mesin Desmodromic mampu menghasilkan tenaga sebesar 250 hp, dan kecepatan tertingginya 350 km per jam. Sistem kendali kelistrikan dan pemasukan bahan bakar dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) yang dikonfigurasikan melalui software Dorna Unified.

Pertarungan Ania Bastianini dengan Marc Marquez MotoGP di Batavos diyakini akan menjadi ikatan emosional pribadi, mengingat kontraknya dengan Ducati musim depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *