Aleix Espargaro, Pembalap Paling Tua di MotoGP yang Pensiun Tahun Ini

VIVA – Aleix Espargaro memutuskan pensiun dari MotoGP tahun ini. Pebalap Aprilia Racing itu sudah meraih banyak podium, namun belum pernah merasakan gelar juara dunia sepanjang kariernya.

Pembalap MotoGP tertua itu mengumumkan hal itu pada tahun 2024 akan gantung helm pada Kamis, 23 Mei di sirkuit rumahnya di Catalunya di Montmelo, Spanyol, sebelum balapan pada Minggu berikutnya.

“Terima kasih semuanya sudah datang. Jumat, 2024 24 Mei Mengutip dari MotoGP.com, “Saya akan pensiun dari MotoGP sebagai pebalap kontrak penuh pada akhir musim ini,” ucapnya.

Artinya, ia telah menunaikan kontraknya dengan Aprilia Racing dengan sempurna hingga akhir musim ini. Bahkan Espargaro pun tak kuasa menahan air mata saat membicarakan kariernya di MotoGP.

“Itu adalah perjalanan yang menyenangkan. Saya menyukainya,” kata pembalap sepeda yang rajin itu.

Kakak dari Polo Espargaro ini merupakan pebalap MotoGP tertua yang masih bermain dalam karirnya. Dia akan berusia 35 tahun pada 30 Juli tahun ini. Sedangkan yang tertua kedua adalah Johan Zarco yang tahun ini akan berusia 34 tahun.

Aleix Espargaro lahir pada tahun 1989. Granollerse, dekat Sirkuit de Catalunya. Ia berkarir selama lebih dari 20 tahun di ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Jadi, berapa kali Anda menang?

Sedangkan karir pertamanya di kelas MotoGP adalah pada tahun 2009 hingga tahun 2010 dia adalah pembalap pengganti tim satelit Pramac Racing.  Namun, setelah tak menunjukkan hasil bagus, ia kembali ke Moto2.

Pasalnya, Espargaro hanya berhasil finis 10 besar dalam 18 balapan selama di Kings Racing. Setelah itu pada tahun 2012 ia kembali ke MotoGP dengan motor Esper Satellite Team Aprilia.

Singkatnya, pada tahun 2014 Espargaro pertama kali dikontrak oleh pabrikan bernama Suzuki. Karirnya berlanjut dari sana dan ia tidak pernah kembali ke tim satelit karena ia kemudian bergabung dengan Aprilia pada tahun 2017.

Pembalap berjuluk El Capitan itu belum pernah naik podium hingga akhirnya menjadi sorotan hingga akhirnya menempati posisi pertama pada 2022. Pembalap Argentina itu terus naik podium di MotoGP pada tahapan lain musim ini.

“Saya sangat senang karena ada begitu banyak pebalap di dunia ini yang memenangi balapan lebih banyak dari saya,” ucapnya.

Di MotoGP 2024, Espargaro mengoleksi 51 poin dan berada di peringkat 8 klasemen, karena tidak pernah finis di posisi lima besar dalam 6 balapan tahun ini.

“Saya memberikan semua yang saya miliki dan bekerja keras serta bekerja keras untuk mencapai level teratas meski saya tidak memiliki bakat sebanyak pebalap lain,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *