Kontrak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Tinggal Menghitung Hari

JAKARTA – Kontrak Shin Tae Yong (STY) bersama timnas Indonesia akan segera berakhir pada 30 Juni 2024. Namun, masih belum ada konfirmasi resmi mengenai perpanjangan kontrak pelatih asal Korea tersebut.

PSSI telah memperpanjang kontrak dengan Shin Tae-yong hingga tahun 2027, sesuai kontrak hingga akhir tahun 2023. Usulan perpanjangan kontrak juga sudah dikirimkan ke STY namun belum ditandatangani.

Alasan penundaan penandatanganan tidak jelas. Presiden PSSI Eric Dohir mengatakan rencana tersebut sudah dicanangkan dua pekan lalu, namun saat ini STY sedang menjalani masa pemulihan di Korea.

“Kami memberikan kontrak final kepada pelatih Shin Tae-yong hampir 2 minggu lalu. Tapi hari ini dia istirahat. Kemarin Shin sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Jadi kami harus menunggu dia pulih.” kata Eric Dohir.

Di tengah ketidakpastian tersebut, beredar rumor Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) tertarik mendatangkan kembali Shin Tae-yong. Korea Selatan tidak memiliki pelatih tetap setelah Jurgen Klinsmann tidak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Jurnalis Korea Kim Tae-seok dalam kolomnya di Wikitree menyebut Shin Tae-yong merupakan kandidat terbaik untuk posisi pelatih timnas Korea. Menurutnya, KFA kesulitan mencari pelatih asing dan STY menjadi pilihan terbaik untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar.

Seorang jurnalis Korea menulis: “Banyak orang bertanya mengapa KFA tidak diam-diam mengikuti Shin Tae-yong. Sulit bagi KFA untuk merekrut pelatih asing. Pilihan terbaik adalah menugaskan Shin Tae-yong sebagai pelatih.” Dari Wikitree, Selasa 25 Juni 2024.

Kekhawatiran opini publik sepak bola Indonesia meningkat ketika Korea menjadi tuan rumah dua turnamen FIFA pada bulan Maret dan Juni. Di kedua turnamen tersebut, pelatih sementara Hwang Sun-Hong dan Kim Do-Hoon sama-sama memimpin tim.

Eric Tohir dengan tenang menanggapi rumor ketertarikan KFA. Dia mengatakan PSSI tidak bisa mencegah Korea Selatan mengambil kembali Shin Tae-yong.

Eric Dohir berkata: “Bahkan jika Korea menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa menghentikannya. Tapi saya ingin dia (Shin Tae-yong) ada di sini (Timnas Indonesia).”

Lanjutnya, “Kami tetap yakin STY masih punya banyak kontribusi untuk timnas Indonesia. Kami harus menunggu hasilnya.”

Masa depan STY di timnas Indonesia masih belum jelas. Kontraknya akan segera berakhir dan KFA ingin membawanya pulang.

PSSI harus segera mengambil langkah nyata untuk menjamin masa depan STY. Jika PSSI ingin menjadi STY, mereka perlu meyakinkannya untuk menandatangani kontrak baru.

Sebaliknya, jika STY memutuskan kembali ke Korea, PSSI harus menyiapkan rencana cadangan.

Opini masyarakat sepak bola Indonesia berharap PSSI bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan cerdas. Masa depan timnas Indonesia bergantung pada keputusan yang diambil ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *