Terungkap! Alasan Kenapa Membayar Saat Kencan Bukan Bare Minimum

VIVA Lifestyle – Membayar makanan saat berkencan seringkali dianggap setidaknya dalam hubungan romantis, apalagi jika dilakukan oleh seorang pria. Anggapan seperti itu ada karena norma dan tradisi yang sudah ada sejak lama. Secara historis, di banyak budaya, laki-laki sering dianggap sebagai pencari nafkah utama, sehingga mereka diharapkan membuktikan kemampuan finansial mereka saat berkencan.

Hanya minimum itu sendiri yang menjadi syarat atau standar minimal yang dipatuhi seseorang dalam suatu hubungan. Dalam suatu hubungan, akan ada ekspektasi yang berbeda-beda dari pasangan. Biasanya menekankan pada tindakan bagaimana memperlakukan pasangan dalam suatu hubungan. Oleh karena itu, muncullah istilah hubungan minimal.

Kebiasaan ini diperkuat dengan representasi media yang mengukuhkan masyarakat sebagai pihak yang mengambil inisiatif dan menanggung biayanya, sehingga menjadi norma sosial yang diterima. Selain itu, persepsi ini juga didukung oleh pandangan tradisional mengenai peran gender, dimana laki-laki diharapkan menjadi ‘penafkah’ bagi pasangannya. 

Meskipun pandangan-pandangan ini mulai berubah seiring dengan perubahan dinamika dan kesetaraan gender, banyak orang yang masih menganut pandangan tradisional. Sebenarnya, ada baiknya untuk bersikap seprinsip mungkin dalam membayar pada tanggal, tetapi ada alasan mengapa membayar pada tanggal tidak boleh dianggap sebagai jumlah minimum.

Saat pasangan Anda membayar suatu kencan, mungkin ada banyak upaya di balik tindakan tersebut yang sering kali luput dari perhatian. Pasangan Anda mungkin perlu menabung terlebih dahulu atau menyisihkan uang dari kebutuhan pribadinya untuk menutupi biaya kencan, dan ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Melakukan pengorbanan finansial untuk memberi Anda pengalaman menyenangkan saat berkencan adalah bentuk pertimbangan yang luar biasa. Jika Anda diminta dan dibayar untuk membuat janji, hormati waktu dan kehadiran Anda. Tindakan ini merupakan bentuk usahanya untuk menciptakan perasaan istimewa dan menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengakui dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukannya.

Ucapan terima kasih yang tulus adalah langkah pertama yang bisa Anda ambil. Sampaikan penghargaan Anda dengan jelas, baik dengan hadir pada tanggal tersebut atau dengan mengirim pesan teks setelah tanggal tersebut. Dengan mengucapkan terima kasih, Anda membuat pasangan Anda merasa dihargai dan dihargai. Selain itu, pujian yang tulus tentang betapa menyenangkannya hari itu dan betapa Anda menghargai usahanya akan memperkuat hubungan Anda.

Bukan sekedar ucapan terima kasih, tapi Anda bisa menawarkan untuk membayar keesokan harinya atau membantu dengan cara lain, seperti membayar makanan penutup atau minuman. Sikap sederhana seperti ini menunjukkan bahwa Anda menghargai usahanya dan ingin berpartisipasi dalam hubungan tersebut.

Jika Anda sudah mengucapkan terima kasih, Anda juga bisa menyarankan kegiatan atau tanggal berikutnya sebagai balasannya. Ini menunjukkan bahwa Anda bersemangat untuk hari berikutnya dengan cara yang menyenangkan seperti hari sebelumnya.

Karena pada dasarnya, membayar janji temu bukanlah sebuah jumlah minimal. Hal-hal dalam hubungan romantis setidaknya mencakup kesetiaan, komitmen, komunikasi yang jujur, akuntabilitas, saling menghormati dan saling mendukung, yang menjadi dasar dari hubungan yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *